adjar.id – Adjarian, seberapa jauh kamu dapat mengenali potensi dan keahlian dirimu sendiri?
Berbicara mengenai potensi diri, terkadang kita tidak tahu kepribadian dan keahlian yang menonjol dari diri kita.
Boleh jadi, kita sangat sadar akan kekurangan diri dan pandai menutupinya dari orang lain. Sebaliknya, bisa saja ada kelebihan yang diketahui orang lain, tetapi tidak disadari oleh diri sendiri.
Dua orang psikolog asal Amerika, Joseph Luft dan Harrington Ingham, kemudian memelopori lahirnya sebuah teori untuk menganalisa karakter dan potensi diri bernama Johari Window Theory atau teori Johari Window.
Apa itu teori Johari Window?
Teori Johari Window merupakan sebuah teori yang dapat digunakan untuk membantu orang dalam memahami hubungan antara dirinya sendiri dengan orang lain.
Selain itu, teori ini juga sering disebut dengan teori kesadaran diri, yaitu mengenai perilaku ataupun pikiran yang ada di dalam diri sendiri dan orang lain.
Dalam penerapannya, teori ini terdiri dari empat bagian yang disusun seperti jendela atau window.
Nah, apa saja keempat bagian teori tersebut? Yuk, kita bahas bersama!
Baca Juga: Patut Dicoba, Berikut Tips Mengatur Waktu dengan 4 Kuadran Aktivitas
Teori Johari Window
1. Open Self Area
Area open self adalah area dalam diri kita yang sepenuhnya kita ketahui, sadari, dan eskpresikan kepada orang lain, sehingga hampir semua orang tahu mengenai area dalam dirimu ini.
Nah, misalnya, kamu berbakat melukis dibuktikan dengan berbagai kejuaraan yang diperoleh, hal tersebut juga diketahui oleh orang lain, inilah yang disebut open self area.
2. Hidden Self Area
Nah, kalau area hidden self ini merupakan sesuatu yang kita sadari dan ketahui, tetapi tidak diketahui oleh orang lain.
Hidden self area ini biasanya berupa hal-hal yang tidak ingin kita tunjukkan, seperti kekurangan, ketakutan, rasa bersalah, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, ada kalanya kita harus mengakui dan menghadapi rasa takut yang kita alami agar dapat memberikan perubahan positif, daripada menyembunyikannya.
3. Blind Self Area
Baca Juga: Kenalan dengan 3 Jenis Kepribadian: Introvert, Ekstrovert, Ambivert
Berbanding terbalik dengan hidden self area, blind self area ini merupakan area yang tidak kita ketahui, tetapi disadari oleh orang lain.
Area ini juga dapat berupa kekurangan ataupun kelebihan.
Misalnya, teman-teman kita mengetahui kecerobohan kita, tetapi justru kita sendiri tidak menyadarinya.
Bisa juga berupa kelebihan, misalnya, kita sama sekali tidak menyadari bahwa kita memiliki bakat menyanyi, padahal orang lain menilai suara kita bagus.
Nah, untuk mengenali area blind self ini, kita perlu bertanya kepada teman-teman atau saudara terdekat kita, Adjarian.
4. Unknown Self Area
Area ini merupakan area yang paling sulit untuk disadari, karena biasanya sangat susah untuk disadari.
Unknown self area ini hanya bisa terlihat ketika kita mendapatkan kesempatan-kesempatan tertentu di dalam hidup.
Misalnya, tidak ada orang yang mengetahui kalau kita berbakat untuk menjadi seorang pengajar, bahkan diri kita sendiri pun tidak menyadarinya.
Baca Juga: 4 Manfaat Pentingnya Belajar Membuat Usaha Sendiri Sejak Usia Dini
Area unknown ini baru bisa terbuka dan terlihat data kita mendapat kesempatan untuk mengajar, Adjarian.
Adjarian, itulah pembahasan teori Johari Window yang dapat kita gunakan untuk mengenali diri sendiri, ya!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR