adjar.id – Ada banyak kesenian tradisional Betawi yang harus dijaga kelestariannya, Adjarian.
Yap, kesenian menjadi salah satu hal yang penting bagi masyarakat Betawi karena menjadi salah satu kekayaan budaya masyarakat Betawi.
Suku Betawi sendiri adalah suku yang menetap di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Jakarta menjadi salah satu wilayah yang didatangi banyak pendatang dari berbagai daerah.
Walaupun begitu, suku Betawi tetap menjadi suku yang dominan di daerah tersebut.
Nah, menjaga kesenian tradisional merupakan tugas bersama sebagai masyarakat Indonesia.
Kesenian menjadi identitas bagi suatu daerah yang tidak hanya menjadi sarana hiburan tetapi sarat dengan makna di dalamnya.
Berikut ini macam-macam kesenian tradisional Betawi yang harus dijaga kelestariannya.
Kita simak, yuk!
Baca Juga: 5 Alat Musik Tradisional Betawi dan Cara Memainkannya
Macam-Macam Kesenian Tradisional Betawi
1. Ondel-Ondel
Ondel-Ondel merupakan salah satu kesenian Betawi yang terkenal di Jakarta.
Ondel-ondel menjadi salah satu ikon budaya Jakarta.
O iya, ondel-ondel biasanya tampil secara berpasangan.
Ondel-ondel laki-laki mengenakan topeng berwarna merah sedangkan ondel-ondel yang mengenakan topeng putih adalah ondel-ondel perempuan.
Pada bagian kepala ondel-ondel juga dihias dengan hiasan kembang kelapa yang merupakan hiasan khas Melayu.
2. Tanjidor
Tanjidor adalah salah satu kesenian musik tradisional Betawi yang memiliki kekhasannya sendiri.
Baca Juga: Mengenal 5 Tarian Tradisional Betawi, Salah Satunya Tari Cokek
Tanjidor berisikan beragam alat musik yang dimainkan, seperti terompet, klarinet, piston, dan lain sebagainya.
O iya, biasanya tanjidor dimainkan oleh banyak orang, yaitu antara tujuh sampai sepuluh orang.
Tanjidor dimainkan dalam sebuah acara-acara budaya Betawi, seperti perayaan pernikahan dan iringan pesta.
3. Lenong
Lenong adalah bentuk kesenian drama atau teater khas budaya Betawi yang berkembang sejak abada ke-19.
Pertunjukan lenong identik dengan komedi dengan diiringi oleh beberapa alat musik tradisional pengiringnya, seperti kendang, gong, kromong, dan lainnya.
Cerita dalam pertunjukan lenong biasanya menagngkat kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi dengan menggunakan bahasa Betawi.
4. Palang Pintu
Palang pintu merupakan kesenian tradisional Betawi yang biasa dilakukan untuk penyambutan tamu, misalnya dalam pernikahan ataupun tamu terhormat lain.
Baca Juga: 5 Tradisi Unik Ciri Khas Budaya Betawi, Salah Satunya Ondel-Ondel
Biasanya, palang pintu dimulai dengan beradu pantun antara dua jawara atau pemain silat yang diiringi dengan musik tanjidor atau marawis.
Nah, sisi menarik dari kesenian ini salah satunya adalah adanya pencak silat yang dilakukan oleh dua orang yang berpantun tadi, Adjarian.
5. Tari Belenggo
Tari belenggo merupakan tarian tradisional Betawi yang sudah populer sejak zaman penjajahan Belanda di Batavia.
Tarian ini mendapatkan pengaruh kuat dari budaya Tiongkok yang membuat tarian ini terlihat sama dengan tari ronggeng.
Nah, hal unik dari tarian ini ialah penarinya adalah laki-laki dengan menggunakan kostum mirip pencak silat dan berwarna hitam.
Biasanya, tari ini akan diiringi oleh rebana yang memiliki ukuran berbeda-beda, biola, atau kecapi.
Nah, itulah aneka kesenian tradisional Betawi yang menjadi ciri khas budaya Betawi yang harus dijaga kelestariannya.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR