3. Seorang copywriter harus memahami keinginan pembaca dengan membuat susunan kalimat yang mudah dipahami.
4. Seorang copywriter harus memiliki kemampuan bahasa Inggris, karena tidak semua kosakata yang dibuat menggunakan bahasa Indonesia, tetapi juga bahasa Inggris.
5. Seorang copywriter harus mengetahui target audiensnya, sehingga bentuk tulisannya bisa sesuai dengan tipe target produk tersebut.
6. Seorang copywriter harus bisa membuat konten yang bisa mendapat respons dari pasar sehingga konten yang dibuat memiliki nilai manfaat kepada audiens.
Jenjang Pendidikan Copywriter
Baca Juga: Profesi Kurator: Peran, Tanggung Jawab, dan Jenjang Kariernya
Biasanya seorang copywriter berasal dari jurusan ilmu komunikasi, sastra Indonesia, atau marketing, Adjarian.
Namun, sebenarnya untuk menjadi seorang copywriter tidak membutuhkan pendidikan formal yang khusus.
Hanya saja, ketika berkuliah di jurusan ilmu komunikasi misalnya, kita bisa mendapatkan nilai lebih karena di sana akan mempelajar berbagai bentuk komunikasi.
Selain itu, kita juga akan mempelajari tentang strategi komunikasi yang di mana hal itu sangat penting dalam copywriter.
Nah, itulah gambaran tentang profesi copywriter, Adjarian.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR