Gabro adalah batuan beku yang umumnya memiliki warna hitam yang mineralnya berbutir kasar sampai sedang.
Batuan gabro ini bisa digunakan untuk pondasi, pengeras jalan, pelapis lantai, pelapis dinding, dan lain sebagainya.
“Batuan gabro banyak terdapat di pulau Jawa, khususnya di selatan Ciletuh, pegunungan Jiwo, Serayu, dan Pemalang.”
Baca Juga: Mengenal Batuan Andesit: Pengertian, Proses Pembentukan, dan Manfaat
6. Basal
Basal adalah batuan leleran dari gabron yang memiliki mineral berbutir harus dan berwarna hitam.
Nah, gunung api di Indonesia umumnya menghasilkan batuan basal dalam bentuk lava ataupun piroklastika.
Batuan ini banyak digunakan untuk pengeras jalan, bendungan, pondasi, konstruksi beton, dan lainnya.
7. Batukaca
Batukaca atau obsidian adalah batuan yang tidak mempunyai susunan dan bangun kristal atau metamorf.
Batukaca sendiri terbentuk dari lava yang membentu tiba-tiba dan banyak terdapat di sekitar gunung api.
Umumnya batuan ini memiliki warna coklat, kelabu, kehitaman, atau tidak berwarna seperti kaca.
“Batuakaca yang dihancurkan dengan ukuran kecil dan dicampurkan dengan semen bisa dibuat menjadi granit buatan.”
Baca Juga: Kumpulan Soal SBMPTN Mengenai Litosfer beserta Jawaban dan Penjelasan
8. Batu Apung
Batu apung dibentuk dari cairan lava yang banyak mengandung gas sehingga batuan ini memiliki banyak lubang-lubang yang menjadi tempat keluarnya gas tersebut.
Lubang-lubang ini berbentuk bola, ellips, silinder, atau tidak beraturan bentuknya.
Nah, adanya lubang ini membuat batu apung jadi ringan dan bisa mengapung di air, lo.
Adjarian, itulah tadi beberapa jenis batuan beku penting yang banyak terdapat di alam, salah satunya adalah batuan granit.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan ini!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan batukaca dan di mana kita bisa menemukannya? |
Petunjuk: Cek halaman 5. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR