1. Danau Tektonik
Danau tektonik adalah danau yang terbentuk karena adanya proses tektonik, seperti proses patahan dan lipatan.
Tenaga tektonik inilah yang kemudian menyebabkan retakan atau cekungan pada lapisan kulit bumi.
Retakan ini terisi air dalam jumlah yang banyak, sehingga terbentuklah sebuah danau, Adjarian.
Contoh danau tektonik di Indonesia yaitu danau Poso di Sulawesi Tengah serta danau Singkarak dan danau Maninjau di Sumatra Barat.
“Danau tektonik terjadi karena proses tektonik yang berupa lipatan dan patasan lalu mengakibatkan adanya retakan atau cekungan.”
2. Danau Vulkanik
Baca Juga: Proses Daur Air dan Kegiatan yang Memengaruhi Daur Air
Danau vulkanik adalah danau yang terbentuk di kawah bekas letusan gunung berapi yang kemudian terisi oleh air dalam jumlah banyak.
Danau vulkanik terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Danau maar adalah danau yang terjadi akibat letusan gunung api, hal ini menyebabkan lubang yang kemudian terisi oleh air hujan, contohnya seperti danau Grati di Jawa Timur.
Danau kawah adalah danau yang terjadi karena lubang kepundan atau kawah terisi oleh air hujan, contohanya danau Kalimutu di Flores.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR