adjar.id - Pada saat mengikuti tes CPNS, bagian tes pertama yang akan kita temui adalah TIU.
TIU adalah singkatan dari Tes Intelegensi Umum, Adjarian.
Di dalam bagian tes ini, terdapat beberapa jenis soal baik kemampuan verbal, kemampuan numerik, ataupun kemampuan figural.
Nah, kali ini kita akan membahas dua jenis soal yang ada pada tes kemampuan verbal.
Jenis tersebut adalah penalaran logis dan juga penalaran analitis.
Pada penalaran logis, peserta diuji untuk mengukur atau menilai kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis dari para peserta tes.
Sedangkan pada penalaran analitis, dilakukan untuk mengukur dan menilai kemampuan peserta dalam mengurai sebuah persoalan secara sistematis.
Biasanya, dalam soal penalaran analitis jawaban tidak terlihat langsung dalam cerita melainkan peserta diminta untuk menyimpulkan sendiri secara analitis.
Nah, supaya lebih jelas, yuk, kita simak bersama pengertian dan contoh soal materi penalaran logis dan analitis berikut ini!
Baca Juga: Kemampuan Verbal Materi Antonim dan Contoh Soal, TIU SKD CPNS
Materi Penalaran Logis
Penalaran logis bertujuan menguji peserta dalam menggunakan logika saat memahami pernyataan ataupun informasi yang diberikan.
Peserta diminta untuk menentukan kesimpulan dari beberapa pernyataan singkat yang diberikan oleh soal.
O iya, kita wajib menghindari opini pribadi dalam menyelesaikan soal-soal penalaran logis, ya!
Hal tersebut karena soal yang diberikan membutuhkan jawaban dari hasil analisis secara logis.
Contoh Soal Materi Penalaran Logis
1. Semua anggota asosiasi profesi harus hadir dalam rapat.
Beberapa guru adalah anggota asosiasi.
a. Semua yang hadir dalam rapat adalah guru
Baca Juga: Kemampuan Verbal Materi Analogi atau Korelasi Makna, TIU SKD CPNS
b. Semua anggota rapat bukan anggota asosiasi profesi
c. Beberapa peserta rapat adalah guru
d. Semua guru hadir dalam rapat
e. Semua yang hadir bukan guru
Jawaban : C. Beberapa peserta rapat adalah guru
2. Semua siswa pandai berbahasa Inggris.
Siswa yang pandai berbahasa Inggris pandai pula berpidato.
Sebagian siswa yang pandai berpidato tidak suka Matematika.
a. Sebagian siswa tidak suka Matematika dan tidak pandai berbahasa Inggris
Baca Juga: Kemampuan Verbal Materi Sinonim dan Contoh Soal, TIU SKD CPNS
b. Sebagian siswa suka Matematika dan pandai berbahasa Inggris
c. Sebagian siswa suka Matematika tetapi tidak pandai berbahasa Inggris
d. Sebagian siswa suka Matematika dan tidak pandai berbahasa Inggris
e. Sebagian siswa suka Matematika tetapi tidak suka berbahasa Inggris
Jawaban : B. Sebagian siswa suka Matematika dan pandai berbahasa Inggris
Pembahasan : Sebagian siswa yang pandai berpidato tidak suka Matematika, artinya sebagian siswa yang lain suka Matematika.
Jadi sebagian siswa suka Matematika dan pandai berbahasa Inggris.
Materi Penalaran Analitis
Pada soal jenis penalaran analitis, kita diminta untuk mempelajari suatu alur cerita singkat.
Baca Juga: Pengertian, Sifat, dan Rumus Bangun Datar Jajar Genjang, Materi TIU SKD CPNS
Nah, kemudian kita melakukan penalaran terhadap setiap pertanyaan yang diberikan berdasarkan informasi dari cerita tersebut.
Biasanya, jawaban dari soal jenis penalaran analitis tidak terlihat langsung dalam cerita, lo!
Peserta diminta untuk melakukan penalaran agar menemukan jawaban yang tepat.
Contoh Soal Materi Penalaran Analitis
1. Penghasilan Ita lebih besar daripada jumlah penghasilan Bela dan Kiki.
Penghasilan Bela lebih besar daripada penghasilan Kiki.
Penghasilan Dina lebih besar daripada jumlah penghasilan Ita, Bela, dan Kiki. Kesimpulan ….
a. Penghasilan Ita lebih besar daripada penghasilan Dina
b. Jumlah penghasilan Dina dan Kiki sama dengan jumlah penghasilan Ita dan Bela
Baca Juga: Pengertian, Sifat, dan Rumus Bangun Datar Trapesium, Materi TIU SKD CPNS
c. Penghasilan Dina merupakan penjumlahan penghasilan Ita, Bela, dan Kiki.
d. Yang mempunyai penghasilan paling besar adalah Dina.
e. Kiki mempunyai penghasilan paling sedikit.
Jawaban : D. Yang mempunyai penghasilan paling besar adalah Dina.
Pembahasan : Dengan menggunakan model urutan maka diperoleh
B dan K < I
B < K
I + B + K < D
Maka, B < K < I dan B < K < I < D.
Sehingga yang mempunyai penghasilan paling besar adalah Dina.
Nah, Adjarian, itulah dia materi penalaran logis dan analitis dalam TIU SKD CPNS, ya!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR