adjar.id – Adjarian, sudah tahu mengenai jenis-jenis sistem angin dalam geografi?
Angin merupakan fenomena alam yang selalu kita rasakan.
Sederhananya, angin adalah sebuah gerakan udara mendatar atau sejajar dengan permukaan bumi.
Hal ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara satu tempat dengan tempat lainnya.
Perbedaan tekanan ini disebabkan karena kedua temapt memiliki suhu yang berbeda sebagai akibat radiasi matahara yang berbeda juga.
Nah, kali ini kita akan membahan mengenai sitem yang terdapat pada angin dalam ilmu geografi yang juga menjadi materi geografi kelas 10 SMA.
O iya, tiupan angin sendiri terjadi apabila di suatu daerah ada perbedaan tekanan udara, yaitu tekana udara maksimum dan tekanan udara minimum.
Yuk, kita cari tahu mengenai sistem angin berikut ini, Adjarian!
“Angin bergerak dari daerah yang bertekanan udara maksimum ke daerah yang bertekanan udara minimum.”
Baca Juga: Pengertian, Jenis-Jenis Angin, serta Sifat Angin
Sistem Angin
Berikut ini beberapa jenis sistem angin dalam ilmu geografi, antara lain:
1. Angin Passat
Angin passat atau trade wind adalah angin bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropik ke daerah ekuator atau khatulistiwa.
Nah, angin ini berasal dari daerah maksimum subtropik menuju ke daerah minimun ekuator.
Angin passa yang datang dari arah timur laut di sebut dengan angin passat timur, sementara angin passat yang bertiup dari arah tenggara disebut angin passat tenggara.
Adjarian, di sekitar khatulistiwa, kedua angin passat ini betemu yang disebabkan oleh temperatur di daerah tropis yang selalu tinggi.
O iya, daerah pertemuan kedua angin passat tersebut dinamakan dengan Daerah Konvergensi Antartropik atau DKAT.
“Adanya kenaikan massa udara, membuat wilayah DKAT terbebas dari adanya angin topan dan dinamakan daerah doldrum atau daerah tenang.”
Baca Juga: Pengertian dan Dampak Angin Muson, Si Penentu Musim di Indonesia
2. Angin Anti Passat
Angin anti passat adalah udara di atas ekuator yang mengalir ke daerah kutub dan turun ke daerah maksimum subtropik.
Nah, di belahan bumi utara angin ini disebut angin anti passat barat daya dan di belahan bumi selatan disebut angin anti passat barat laut.
O iya, pada daerah sekitar lintang 20o LU sampai 30o LS, angin anti passat kembali turun secara vertikal sebagai angin kering.
Angin kering ini menyerap uap air di udara dan permukaan daratan, sehingga terbentuklah gurun, seperti Gurun Sahara di Afrika.
3. Angin Barat
Angin barat atau westerlies adalah angin yang selalu berhembus dari arah barat sepanjang tahun pada garis lintang 35o LU-60o LU dan 35o LS-60o LS.
Angin barat yang lebih teratur dan stabil berada di daerah 40o LS-60o LS, karena daerah ini letaknya lebih luas sehingga udaranya lebih merata.
“Pengaruh angin barat di belahan bumi selatan sangat besar dengan bertiupnya angin yang sangat kencang.”
Baca Juga: Pengertian Angin, Proses Terbentuk, serta Faktor Pembentuk Angin
4. Angin Timur Kutub
Angin timur kutub atau polar easterlies adalah angin yang mengalir dari daerah bertekanan udara maksimum ke daerah minumum subpolar.
Angin ini bersifat dingin karena beradal dari daerah kutub utara dan kutub selatan bumi.
5. Angin Muson
Angin muson adalah angin yang berganti arah secara berlawanan setiap tahun.
Umumnya pada setengah tahun pertama bertiup angin darat yang kering dan setengah tahun berikutnya bertiup angin laut yang basah.
Pada bulan Oktober sampai April, matahari berada di belahan langit selatan, sehingga benua Australia lebih banyak mendapatkan panas matahari daripada benua Asia.
Akibatnya, di Australia terdapat pusat tekanan udara rendah atau depresi, sedangakn di Asia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi atau kompresi.
“Perbedaan tekanan udara di Australia dan Asia menyebabkan arus angin bergerak dari benua Asia ke benua Australia yang disebut sebagai angin muson.”
Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan 8 Jenis Arah Mata Angin
Pada bulan April sampai Oktober matahri berada di belahan langit utara, sehingga benua Asia lebih panas dari benua Australia.
Hal ini mengakibatkan di Asia terdapat pusat-pusat tekanan udara rendah, sedangkan di Australia terdapat pusat tekanan udara tinggi.
Nah, adanya perbedaan tekanan udara ini membuat angin bergerak dari Australia menuju ke Asia.
Adjarian, itulah tadi beberapa jenis sistem angin dalam ilmu geografi yang terjadi di pemukaan bumi ini.
Sekarang, jawab pertanyaan berikut ini, yuk!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan angin passat? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video berikut ini, ya!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR