Hal tersebut bermakna bahwa banyak pemimpin yang lupa akan amanat yang mereka emban untuk menyejahterakan rakyat.
Baca Juga: Daftar Lagu Daerah dari 34 Provinsi di Indonesia
Wakul atau tempat nasi melambangkan kesejahteraan rakyat.
Banyak pemimpin yang lupa dan bersikap sombong atas segalanya, tetapi ia lupa bahwa sesungguhnya mahkota kesejahteraan yang mereka bawa adalah milik rakyat.
Lirik tersebut menggambarkan sikap seorang pemimpin yang semena-mena.
Bakul atau wadah nasi yang jatuh dan berserakan menggambarkan amanah yang mereka bawa yang tidak akan bertahan lama dan gugur karena sifatnya yang angkuh dan sombong.
Nah, demikian arti lirik dan makna lagu Gundul-Gundul Pacul, Adjarian.
Simak juga video berikut, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR