adjar.id – Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara turut mengalami dinamika, Adjarian.
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup berbangsa mengalami tantangan, baik dari dalam maupun luar.
Contoh tantangan Pancasila dari luar adalah adanya globalisasi.
Seiring dengan perkembangan zaman, globalisasi terus mengikis keberadaan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup berbangsa.
Globalisasi mengantarkan pada gaya hidup hedonis, modern, dan instan.
Sementara itu, tantangan Pancasila yang berasal dari dalam tidak kalah beratnya.
Dinamika masyarakat yang fluktuatif dan perkembangan politik yang cukup cepat membuat tergerusya nilai-nilai luhur Pancasila.
Nah, tantangan yang dihadapi Pancasila tidak hanya terjadi pada era sekarang, tetapi juga pada era-era sebelumnya. Yuk, kita simak uraiannya!
“Pancasila terus menghadapi tantangan baik dari dalam maupun luar dari dulu hingga sekarang.”
Baca Juga: Materi TKW CPNS, Nilai-Nilai dan Fungsi Pancasila
Dinamika Penerapan Pancasila
1. Masa Awal Kemerdekaan (1945-1959)
Kemerdekaan Indonesia menjadi langkah awal bangsa Indonesia dalam menyelenggarakan pemerintahan yang bedaulat.
Pada masa ini, terdapat pihak-pihak pemberontak yang ingin mengganti Pancasila dengan paham lain yang memiliki nilai-nilai yang bertolak belakang dengan Pancasila, yaitu komunis.
2. Masa Orde Lama (1959-1966)
Pada periode ini, terjadi penyimpangan penafsiran terhadap Pancasila. Nilai demokrasi Pancasila dinilai lebih condong kepada kekuasaan pribadi presiden bukan kepada rakyat.
Pada masa ini, ideologi Pancasila juga diganti dengan Nasakom, yakni gabungan antara nasionalis, agama, dan komunis.
O iya, pada masa ini, masih terjadi pemberontakan dari pihak yang ingin mengganti Pancasiila dengan ideologi komunis, tetapi berhasil digagalkan.
"Pada masa awal kemerdekaan hingga Orde Lama, terdapat pihak yang ingin menggantikan ideologi Pancasila dengan komunis."
Baca Juga: Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup
3. Masa Orde Baru (1966-1998)
Perpindahan kekuasaan dari Orde Lama menuju Orde Baru memunculkan pemerintah berusaha mengembalikan nilai-nilai murni Pancasila, tetapi masih gagal.
Nilai-nilai Pancasila justru dimanfaatkan kepentingan golongan tertentu untuk melanggengkan kekuasaan.
Pembatasan kebebasan berpolitik dan kebebasan pers menjadi bukti kegagalan penerapan nilai-nilai Pancasila.
4. Masa Reformasi (1998-Sekarang)
Di masa reformasi ini, nilai-nilai Pancasila berhasil dijaga dengan baik.
Akan tetapi, tetap terjadi tantangan-tantangan baru seperti radikalisme, terorisme, dan separatisme. Fenomena tersebut tentu mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Eksistensi Pancasila sebagai dasar negara terancam oleh adanya gerakan-gerakan tersebut.
Demikian materi mengenai dinamika penerapan Pancasila, Adjarian.
Untuk mengasah pemahaman, yuk, kerjakan soal berikut!
Pertanyaan |
Sebutkan tantangan Pancasila di masa Orde Baru! |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Simak video ini, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR