1. Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang ke-60 pada tanggal 28 September 1950.
Meski begitu, Indonesia pernah keluar dari anggota PBB pada 7 Januari 1965 sebagai bentuk protes atas diterimanya Malaysia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Akan tetapi, pada 28 September 1966 Indonesia kembali masuk sebagai anggota PBB dan tetap sebagai anggota ke-60.
2. Memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika atau KAA pada tahun 1955 yang melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara Asia-Afrika .
“Indonesia menerapkan sifat politik luar negeri yang bebas dan aktif.”
Baca Juga: Keterlibatan Indonesia dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia
Hal itu membuat lahirnya Dasasila Bandung sebagai bentuk lahirnya konferensi Asia-Afrika.
3. Keaktifan Indonesia sebagai salah satu pendiri Gerakan Non-Blok atau GNB pada tahun 1961.
Nah, tahun 1992, dalam Konferensi Negara-Negara Non-Blok yang berlangsung di Jakarta, Indonesia ditunjuk menjadi ketua GBN.
Melalui GBN tersebut, secara langsung Indonesia ikut serta dalam meredakan ketegangan perang dingin antara Blok Barat dan Blok Timur.
4. Terlibat langsung dalam misi perdamaian Dewan Keamanan PBB dengan mengirimkan Pasukan Garuda ke negara-negara yang dilanda konflik.
Negara-negara tersebut misalnya Vietnam, Kamboja, Kongo, Bosnia, dan sebagainya.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR