adjar.id – Selama di Indonesia, Jepang membentuk organisasi militer dan semimiliter.
Dalam buku Sejarah Indonesia Kelas 11 SMA edisi revisi 2017, terdapat satu soal dalam Latih Uji Kompetensi di halaman 39.
Pada soal tersebut kita diminta menjelaskan mengapa Jepang begitu semangat membentuk organisasi militer dan semimiliter di Indonesia?
Nah, kali ini kita akan membahas soal materi sejarah kelas 11 SMA tersebut.
Jepang masuk ke Indonesia pada 8 Maret 1942 dan berakhir pada 17 Agustus 1945 berbarengan dengan Indonesia yang memproklamasikan kemerdekaannya.
Selama masa pendudukannya ini, Jepang banyak membentuk berbagai organisasi pergerakan, baik militer dan semimiliter.
Pembentukan organisasi tersebut memiliki beberapa alasan yang menguntungkan Jepang.
Pada saat itu, Jepang sedang melakukan perang Pasifik yang sudah membuka jalan bagi Jepang untuk bisa masuk ke negara-negara di Asia, termasuk Indonesia.
Yuk, kita cari tahu jawaban dari soal Latih Uji Kompetensi di Halaman 39 berikut ini!
Baca Juga: Organisasi Semimiliter pada Masa Pendudukan Jepang di Indonesia
Organisasi Pergerakan Zaman Jepang
Masuknya Jepang ke Indonesia membawa perkembangan organisasi pergerakan yang berbeda dari zaman kolonial Belanda.
Pada masa kolonial Belanda, oragnisasi pergerakan yang muncul dan berkembang diprakarsai oleh para pejuang Indonesia. Namun, pada zaman Jepang banyak oragnisasi atau perkumpulan yang berdiri dengan diprakarsai oleh Jepang.
Sementara para pejuang Indonesia mencoba memanfaatkan organisasi itu untuk kepentingan perjuangan Indonesia.
Hal ini berhubungan dengan perkembangan pandangan sikap dari para tokoh Indonesia dalam menghadapi pendudukan Jepang.
Banyak para tokoh Indonesia yang mencoba memanfaatkan masa pendudukan Jepang untuk melanjutkan perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia.
Sikap dan strategi yang diambil para tokoh Indonesia ini yaitu dengan berkerja sama dengan Jepang.
Oragnisasi-organisasi pada zaman pendudukan Jepang ada yang bersifat kemasyarakat, ada yang bersifat militer, dan ada yang bersifat semimilter.
Pembentukan organisasi tersebut oleh Jepang sebenarnya demi keberlangsungan Jepang dalam perang Pasifik, Adjarian.
Baca Juga: Jawab Soal Sifat Pendudukan Jepang di Indonesia
Jepang Membentuk Organisasi Militer dan Semimiliter
Pada tahun 1942, terdapat pemikir dari Markas Besar Tentara Jepang agar penduduk di daerah dilibatkan dalam aktivitas pertahanan dan kemiliteran.
Tujuan dari dibentuknya aktivitas pertahanan dan kemiliteran berupa organisasi militer dan semimiliter agar bisa dipergunakan untuk kepentingan perang Pasifik.
Hal itulah yang membuat Jepang semangat dalam membentuk organisasi militer dan semimiliter di Indonesia.
Pembentukan ini didukung dengan pembentukan pemerintahan militer dengan membagi wilayah Indonesia menjadi tiga wilayah, yaitu:
1. Pemerintahan militer Angkatan Darat di wilayah Sumatra dengan pusatnya di Bukittinggi.
2. Pemerintahan militer Angkatan Darat di Jawa dan Madura.
3. Pemerintahan militer Angkatan Laut di daerah Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku.
Pembagian administrasi ini berkaitan dengan perbedaan kepentingan Jepan terhadap tiap-tiap daerah di Indonesia, baik dari segi militer maupun politik.
Nah, itulah alasan Jepang semangat membentuk organisasi militer dan semimiliter di Indonesia yang bisa Adjarian jadikan bahan untuk menjawab Latih Uji Kompetensi di halaman 39.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR