Perbedaan Sayur Organik dan Nonorganik
Sayur organik dan sayur nonorganik dibudidayakan dengan cara yang berbeda, Adjarian.
Secara garis besar perbedaan sayur organik dan sayur nonorganik adalah terletak pada penggunaan bahan kimia, misalnya untuk pemupukan.
Nah, berikut ini beberapa hal yang membedakan antara sayur organik dan sayur nonorganik.
1. Bibit
Sayur organik ditanam dari bibit atau benih hasil budi daya secara alami.
Sementara itu, sayur nonorganik di antaranya menggunakan bibit dari hasil rekayasa atau persilangan genetik, Adjarian.
Baca Juga: Aneka Manfaat Sayur Wortel, Ternyata Bukan Hanya Baik untuk Mata
2. Media Tanam
Media tanam yang digunakan untuk mengolah sayur organik biasanya diolah dengan seminimal dan sealami mungkin.
Dengan begitu, organisme alami yang ada di sana masih dapat hidup.
Untuk sayuran nonorganik, media tanam diolah sedemikian rupa dengan berbagai bahan kimia.
Dampaknya, hal itu bisa membuat kondisi media tanam seperti tanah menjadi rusak.
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR