Teks Bacaan 'Tari Bedhaya Ketawang, dari Surakarta'
Tari Bedhaya Ketawang merupakan tarian sakral yang dipentaskan dalam istana Kasunanan Surakarta Jawa Tengah (Keraton Solo). Pementasannya dilakukan satu kali dalam setahun, yaitu ketika upacara penobatan raja baru atau peringatan penobatan raja (Sunan).
Ada juga yang menyebut tarian ini sebagai tarian langit karena Tari Bedhaya Ketawang diiringi dengan musik pokok bentuk ketawang (Jawa) yang berarti langit.
Tari Bedhaya Ketawang merupakan tarian sakral yang suci atau bersih karena memiliki persyaratan tertentu. Selain itu, juga menyangkut pemujaan dan persembahan kepada Sang Pencipta.
Tari Bedhaya Ketawang diperagakan oleh sembilan orang penari wanita yang berbusana, tata rias serta gerak tarian yang sama. Kualitas gerak halus cenderung lembut atau pelan dan diiringi seperangkat gamelan jawa.
Baca Juga: Tari Gambyong: Tari Tradisional Asal Kota Surakarta
Temukan informasi penting di dalam setiap teks bacaan di atas!
Jawab:
Informasi penting Tari Bedhaya Ketawang:
1. Tari Bedhaya Ketawang berasal dari Kasunan Surakarta, Jawa Tengah.
2. Tari Bedhaya Ketawang menjadi tarian sakral yang suci karena menyangkut Ketuhanan, di mana segala sesuatu tidak akan terjadi tanpa kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
3. Dipentaskan jika ada penobatan raja baru atau peringatan penobatan.
4. Nama Bedhaya Ketawang sendiri berasal dari kata bedhaya yang berarti penari wanita di istana.
Sedangkan, ketawang berarti langit, identik dengan sesuatu yang tinggi, keluhuran, dan kemuliaan.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR