Tidak Ada Penjurusan di SMA
Kurikulum prototipe akan terlihat jelas bagi siswa SMA kelas 11 dan kelas 12 di mana sudah tidak ada lagi penjurusan IPA, IPS, dan bahasa.
Kelebihan dari kurikulum prototipe adalah siswa kelas 11 dan kelas 12 menjadi lebih bebas dalam memilih mata pelajaran sesuai minat yang ingin ditekuninya.
Meski begitu, kurikulum prototipe juga masih berangkat dari kurikum 2013 yang masih menjadi kurikulum resmi saat ini.
O iya, kurikulum ini juga lebih terfokus pada materi yang esensial dan pengembangan karakter siswa di sekolah.
Baca Juga: Penyesuaian Belajar Siswa saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Nah, dalam kurikulum baru ini, siswa bisa mengambil mata pelajaran sesuai dengan jam pelajaran yang sudah ditentukan, Adjarian.
Jam pelajaran itu terdiri atas 18 jam pelajaran wajib dan 20 jam pelajaran pilihan setiap minggunya.
Mata pelajaran yang wajib diambil siswa adalah pendidikan agama, PPKn, bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, matematika, seni musik, olahraga, dan sejarah.
Nah, itulah kurikulum prototipe yang akan menjadi opsi pilihan bagi kurikulum pendidikan di tahun 2022.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR