Periode Sebelum Pergerakan Nasional
Adjarian, pada masa kerajaan di Indonesia, telah muncul semangat dan komitmen kebangsaan dalam melawan bangsa asing yang menjajah.
Nah, beberapa pahlawan yang gigih melawan penjajah adalah Sultan Agung dari Mataram (1645), Sultan Agung Tirtayasa dan Ki Tapa asal Banten (1650), serta Sulta Hassanudin di Makassar (1660).
Para pahlawan ini berjuang di daerahnya masing-masing.
Setelah mereka berjuang wafat pun, banyak masyarakat Indonesia yang melanjutkan perjuangan mereka untuk melawan para penjajah, lo.
Baca Juga: Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908
Hal tersebut juga membuktikan bahwa semangat bangsa Indonesia dalam mengusir para penjajah tidak akan pernah padam, ya.
Pada waktu itu, perjuangan Bangsa Indonesia masih bersifat lokal dan tidak membuahkan hasil yang besar, sebab, belum adanya nilai persatuan dan kesatuan dari berbagai kerajaan.
Sementara itu, kaum penjajah menggunakan sistem politik devide et impera kepada para pejuang.
Nah, tentunya hal ini sangat tidak menguntungkan bagi para pejuang, ya.
"Para penjajah zaman dahulu menggunakan sistem politik devide et impera."
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR