adjar.id – Sebagai warga negara Indonesia, kita harus menunjukkan perilaku yang mencerminkan kerukunan beragama.
Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 10 SMA edisi revisi 2015 terdapat soal Tabel 2.6 di halaman 56.
Pada soal tersebut kita diminta untuk menuliskan contoh-contoh dari perilaku masyarakat yang mencerminkan perwujudan upaya membangun kerukunan beragama.
Nah, kali ini kita akan membahas soal pada Tabel 2.6 tersebut yang menjadi materi PPKn kelas 10 SMA.
Baca Juga: Jawab Soal Makna Kemerdekaan Beragama bagi Bangsa Indonesia
Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman agama. Ada enam agama yang diakui di Indonesia.
Adanya keberagaman agama ini tidak bisa kita jadikan sebagai hambatan untuk tetap memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal ini bisa terwujud jika dibangun kerukunan antarumat beragama di Indonesia, Adjarian.
Konsep Tri Kerukunan Umat Beragama
Kerukunan umat beragama merupakan suatu sikap mental umat beragama dalam mewujudkan kehidupan yang serasi di dalam masyarakat.
Kerukunan ini dimaksudkan agar terjalin hubungan baik dalam pergauan antarwarga seagama maupaun yang berlainan agama.
Nah, di Indonesia ada konsep tri kerukunan umat beragama yang terdiri atas kerukunan antarumat seagama, berbeda agama, dan dengan pemerintah.
Kerukunan antarumat segama berarti adanya kesepahaman dan kesatuan untuk melakukan amalan dan ajaran agama yang dipercayainya.
Baca Juga: Pengertian Keberagaman Agama dan Kepercayaan di Indonesia
Hal ini dilakukan dengan menghormati adanya perbedaan yang masih bisa ditoleransi.
Dengan kata lain sesama umat seagama tidak diperbolehkan untuk bermusuhan, saling menjatuhkan, dan sebagainya.
Kerukunan antarumat berbeda agama merupakan sarana untuk mempersatukan dan mempererat hubungan antarorang yang tidak seagama dalam pergaulan.
Sedangkan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah merupakan dalam kehidupan beragama, masyarakat tetap mengikuti peraturan yang dibuat pemerintah.
Peraturan tersebut merupakan peraturan yang mengatur kehidupan masyarakat yang berupa hukum.
Contoh Perilaku yang Mencerminkan Kerukunan Beragama
Berikut ini beberapa perilaku masyarakat dalam upaya membangun kerukunan beragama berdasakan konsep tri kerukunan umat beragama, yaitu:
1. Kerukunan Internal Umat Seagama
Berikut beberapa contoh perilaku kerukunan internal umat seagama, yaitu:
• Mengikuti kegiatan keagamaan.
• Menjaga toleransi antarsesama umat seagama.
• Saling memaafkan antarsesama umat seagama.
• Melakukan buka puasa bersama saat bulan Ramadan.
• Saling bergotong royong dalam membangun tempat ibadah.
Baca Juga: Mengenal Keberagaman Agama dan Kebudayaan Masyarakat Indonesia
2. Kerukunan Antarumat Berbeda Agama
Berikut ini beberapa contoh perilaku kerukunan antarumat berbeda agama, yaitu
• Bergotong royong membersihkan lingkungan.
• Tidak menjelekkan umat agama lain yang berbeda dengan kepercayaan kita.
• Menghormati perayaan hari raya agama lain.
• Menghormati orang lain yang berbeda agama yang sedang beribadah.
• Tetap menjalin persaudaraan dan kebersaamaan antarumat yang berbeda agama.
Baca Juga: Jawab Soal Keberagaman Suku, Agama, Antargolongan, dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3. Kerukunan Antarumat Beragama dengan Pemerintah
Berikut ini beberapa contoh perilaku antarumat beragama dengan pemerintah, yaitu:
• Merayakan hari besar keagamaan yang ditetapkan pemerintah.
• Ikut dalam mendukung peraturan yang dibuat pemerintah mengenai keagamaan.
• Patuh dan tunduk pada peraturan keagamaan yang sudah dibuat dan ditetapkan pemerintah.
• Setiap umat beragama memiliki hak dan kewajiban yang sama di dalam negara.
• Pemerintah ikut berperan dalam mewujudkan kerukunan umat beragama.
Nah, itulah contoh perilaku yang mencerminkan kerukunan beragama yang bisa Adjarian jadikan referensi dalam menjawab soal tabel 2.6 di halaman 56.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR