3. Berdasarkan Letak Episentrumnya
Berdasarkan letak episentrum gempanya, gempa dibedakan menjadi gempa di darat dan gempa di laut.
Nah, gempa yang terjadi di laut ini bisa mengakibatkan gelompang pasang air laut yang bisa datang secara tiba-tiba.
Gelompang pasang inilah yang sering disebut dengan tsunami, di mana tsunami datang setelah terjadinya gempa di laut.
Tingginya gelombang laut saat terjadi tsunami ini bisa mencapai puluhan meter, sehingga gelombang pasang ini bisa menghancurkan segalanya hanya dalam waktu sesaat.
Baca Juga: Jawab Soal Sejarah Kelas 10 SMA, Jenis Bencana Alam yang Pernah Terjadi di Indonesia
O iya, biasanya sebelum terjadi gelompang pasang dan setelah gempa terjadi, air laut akan surut secara tiba-tiba.
Nah, setelah surut inilah kemudian terjadi gelombang pasang yang sangat cepat datangnya bahkan bisa merenggut korban jiwa.
Contoh peristiwa tsunami yang pernah terjadi di Indonesia yaitu tsunami di Aceh dan pulau Nias yang terjadi pada tahun 2004.
Nah, itu tadi Adjarian, klasifikas jenis-jenis gempa yang bisa terjadi di permukaan bumi.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa perbedaan dari gempa tektonik dan gempa vulkanik? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR