Upaya Diplomasi
Pemerintah Indonesia melakukan upaya diplomasi untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dengan Malaysia.
Presiden Soekarno kemudian bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Tuanku Abdul Rahman pada 31 Mei 1963 di Tokyo, Jepang.
Setelah terjadinya pertemuan tersebut, kemudian dilanjut dengan adanya konferensi Maphilindo di Filipina pada 31 Juli sampai 5 Agustus 1963.
Nah, inti dari pertemuan di Manila tersebut adalah pemerintah Indonesia dan Filipina menyambut baik pembentukan Federasi Malaysia jika rakyat Kalimantan Utara menyetujuinya.
Kemudian ketiga negara meminta bantuan sekjen PBB untuk melakukan pendekaan terhadap persolan Federasi Malaysia kepada rakyat di daerah yang masuk ke federasi tersebut.
Baca Juga: Sejarah Pelaksanaan Pemilu Pertama di Indonesia, Pemilu 1955
Akhir sekjen PBB membentuk tim penyelidik yang dipimpin oleh Lawrence Michelmore.
Tim tersebut memulai tugasnya di Malaysia pada 14 September 1963, tapi sebelum misi PBB selesai dan melaporkan hasil kerjanya.
Malaysia pada 16 September 1963 membentuk Federasi Malaysia yang membuat pemerintah Indonesia menganggap sebagai bentuk pelanggaran.
Nah, itulah latar belakang terjadinya konfrontasi Indonesia dengan Malaysia yang bisa Adjarian jadikan salah satu bahan referensi dalam menjawab soal Latih Uji Kompetensi di halaman 102.
Tonton juga video berikut, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR