adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan menjawab soal berdasarkan percakapan Ibu dan Beni mengenai jam dinding.
Berdasarkan percakapan itu, kita akan tahu apa yang terjadi dengan jam dinding yang dimiliki Beni.
Percakapan dan soal ini bisa dapat kita temukan dalam buku tematik kelas 2 tema 5 subtema 1.
Nah, yuk, kita simak dialognya terlebih dahulu, ya!
Yuk kita simak dialognya terlebih dulu!
Baca Juga: Bagaimana Cara Manusia Mengetahui Waktu Tanpa Bantuan Jam?
Percakapan Ibu dan Beni
Ibu : “Beni, coba lihat jam dinding di rumah, Nak!”
Beni : “Ya, Bu!” (Beni melihat jam dinding) “Waahh! Jarumnya berhenti bergerak, Bu!”
Ibu : “Kalau begitu, apa yang harus dilakukan?”
Beni : “Beni harus mengganti baterai dengan yang baru, Bu!”
Ibu : “Maukah Beni mengganti baterainya?”
Beni : “Mau, Bu!” (Beni naik di atas tangga).
Ibu : “Hati-hati ya, Nak!” Beni : “Ya, bu!” (Saat menjangkau jam dinding, Beni kurang hati-hati).
Ibu : “Wahh, jamnya retak.”
Baca Juga: Apa Sih yang Dimaksud dengan Jam Air?
Beni : “Maafkan Beni, Bu! Beni kurang hati-hati dalam mengambil jam dinding, sehingga jam dinding terjatuh.”
Ibu : “Ya, Nak! Kedepannya, Beni harus lebih hati-hati dan tidak perlu tergesa-gesa.
Nah, sekarang, yuk kita kerjakan soal berdasarkan teks dialog tersebut!
1. Apa yang terjadi dengan jam dinding?
Jam dinding tersebut mati karena daya baterainya habis.
2. Siapa yang mengambil jam dinding?
Beni yang mengambil jam dinding tersebut.
Baca Juga: Cara Mengatur Jam dan Tanggal di Laptop
3. Mengapa jam dinding jatuh?
Jam dinding itu terjatuh dikarenakan Beni kurang berhati-hati ketika meraih jam dindingnya.
4. Bagaimana cara mengambil jam dinding?
Beni mengambil jam dinding tersebut menggunakan tangga.
5. Beni telah menjatuhkan jam dinding. Apa yang dilakukan Beni kepada ibunya?
Beni meminta maaf dan berjanji akan lebih berhati-hati dan tidak tergesa-gesa.
Nah Adjarian, referensi jawaban yang dapat kita gunakan dalam menjawab pertanyaan berdasarkan teks dialog Ibu dan Beni mengenai jam dinding.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR