adjar.id - Apakah Adjarian sedang mencari resep sayur asem sunda?
Sayur asem adalah salah satu hidangan sayur khas Indonesia yang menjadi favorit banyak orang.
Nah, uniknya, ada beberapa macam versi sayur asem, Adjarian.
Beberapa versi sayur asem yang populer di antaranya adalah sayur asem sunda, sayur asem betawi, dan sayur asem jawa.
Baca Juga: Resep Sayur Daun Singkong Bumbu Gulai
Setiap versi dari sayur asem tersebut memiliki kekhasan cita rasa masing-masing.
Namun, kali ini kita akan membahas cara membuat sayur asem sunda, Adjarian.
Simak resep sayur asem sunda berikut ini, yuk!
Resep Sayur Asem Sunda
Bahan-Bahan
100 gram tetelan daging sapi (potong dadu)
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas (memarkan)
150 gram melinjo
1 genggam daun melinjo
5 lenjar kacang panjang (potong-potong)
100 gram kacang tanah
1 buah labu siam (potong-potong)
2 buah asam muda segar
1 buah jagung manis (potong-potong)
1.500 ml air
Baca Juga: Resep Sayur Bobor Sederhana yang Cocok untuk Makan Siang
Bahan Bumbu Halus
5 buah bawang merah
2 siung bawang putih
3 buah cabai merah (tambah lagi jika suka pedas)
1 sendok teh terasi
Garam secukupnya
Cara Membuat Sayur Asem Sunda
1. Rebus air hingga mendidih.
2. Masukkan tetelan dan garam, rebus hingga empuk.
3. Masukkan daun salam, bumbu halus, aduk rata hingga mendidih.
4. Masukkan kacang tanah, melinjo, rebus hingga empuk. Masukkan jagung dan rebus hingga matang.
5. Masukkan labu siam dan asam muda, rebus hingga matang. Masukkan kacang panjang, rebus sebentar. Terakhir masukkan daun melinjo. Masak hingga sayuran matang dan bumbu meresap.
6. Angkat dan sajikan.
Baca Juga: Resep Sayur Lodeh Jawa, Sayur Santan Favorit Banyak Orang
Nah, itulah resep sayur asem betawi yang spesial dan mudah dibuat, Adjarian. Tertarik untuk langsung mencoba membuatnya?
Sumber: Buku 30 Menu 2 Hidangan Masakan Sunda, karya Dewi Untari, penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
(Penulis: Silvita Agmasari, Rahwiku Mahanani)
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR