adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mencari tahu bagaiamana cara merawat ikan koi terutama bagi kita yang belum berpengalaman alias pemula.
Ada banyak hobi yang bisa kita pilih dan merawat ikan koi bisa juga dibilang sebagai hobi.
Memelihara hewan memang menjadi pilihan banyak orang. Dengan memelihara hewan, kita akan merasa tidak kesepian.
Hewan-hewa peliharaan itu seolah menjadi teman kita sepanjang waktu.
Hubungan antara kita dengan hewan peliharaan kadang tak seperti pemiliki dan yang dimiliki, tapi seperti hubungan dua orang kawan.
Baca Juga: 7 Jenis Ikan Koi yang Unik dan Banyak Dipelihara Pecinta Ikan Hias
Selain menjadikan kita tak kesepian, memelihara ikan koi juga dapat meredakan stres yang hinggap pada kita.
Ikan koi yang berenang-renang di kolam akan menimbulkan suara percikan air yang menenangkan kita.
Warna ikan koi yang menarik juga akan membawa kesegaran bagi mata kita.
Nah, untuk kita yang mau coba merawat ikan koi, kita perlu mengetahui cara-cara yang tepat.
Berikut ini empat cara merawat ikan koi untuk pemula. Simak, yuk!
Cara Merawat Ikan Koi
1. Membuat Kolam yang Cocok
Ikan koi adalah hewan yang senang berkelompok. Ikan koi tidak suka hidup sendiri, Adjarian.
Selain berkelompok, ikan koi juga senang berenang kesana-kemari. Artinya, ikan koi adalah ikan yang aktif.
Karena hal demikian, kita harus membuatkan ikan koi kolam yang cocok. Hindari menempatkan ikan koi pada akuarium yang sempit.
Baca Juga: Mengenal Bahaya Ikan Buntal, Racun yang Terkandung di Tubuhnya Ternyata Sangat Berbahaya
Sebab, akuarium sempit akan terlalu kecil bagi ikan koi yang lincah ini.
Selain itu, ikan koi juga bisa memanjang hingga 15 cm. Jadi akuarium yang sempit sudah pasti tak cocok.
Kolam yang cocok bagi ikan koi adalah kolam dengan kedalaman antara 50 sampai 100 cm.
Untuk lebar kolam, bisa disesuaikan dengan jumlah ikan koi yang kita pelihara.
Dengan demikian, ikan koi akan memiliki ruang gerak yang cukup leluasa.
2. Jangan Langsung Masukkan Ikan ke Kolam yang Baru Diisi Air
Setelah kita membuat kolam yang tepat, kjangan buru-buru untuk memasukkan ikan koi ke kolam baru tersebut.
Berarti, sebelum membeli ikan koi, sudah sewajibnya kolam yang kita buat sudah jadi.
Nah, ketika kolam sudah jadi, kita isi dulu kolam tersebut dengan air.
Biarkanlah air mengisi kolam dalam beberapa hari. Hal ini penting dilakukan agar zat-zat kimia yang mungkin menempel di permukaan kolam bisa terangkat oleh air tersebut.
Baca Juga: Jenis Ikan yang Pantang Dipelihara di Indonesia, Jangan Sampai Mengoleksinya
Setelah itu, kita kuras kolam dan isi dengan air baru. Ingat, airnya harus jernih, ya!
Jika sudah, kita bisa memasukkan ikan koi kita satu per satu masuk ke kolam. Jangan semua langsung.
Kita masukan satu dulu dan lihat apakah ikan tersebut bereaksi positif atau negatif pada tempat barunya.
Agar ikan koi bisa beradaptasi dengan kolam baru, kita bisa memasukan ikan koi yang masih berada di kantong oksigen ke kolam yang sudah berisi air.
O iya, suhu ideal air bagi ikan koi adalah 24-26 derajat Celsius.
3. Memasang Filter Air dan Tanaman Air
Hal yang wajib kita cermati saat memelihara ikan koi adalah kebersihan air. Maka dari itu, kita perlu memasang filter air.
Filter air akan menyaring racun halus dan kotoran sisa pencernaan ikan koi sendiri.
Selain jernih airnya, agar kolam koi kita makin indah, kita bisa menaruh tanaman air di kolam. Tanaman air ini bisa membuat keindahan pada kolam tatkala kita melihatnya.
Tanaman air yang bisa kita pilih antara lain adalah alga dan duckweed. Tanaman ini bisa menjadi sumber nutrisi alami ikan koi kita.
Baca Juga: Tidak Perlu Coba-Coba Mengonsumsi 5 Jenis Ikan Ini, Bisa Membahayakan Tubuh
4. Jangan Terlalu Sering Memberi Makan
Saluran pencernaan ikan koi itu pendek, jadi mereka tidak bisa diberi makan dalam waktu yang dekat dan dengan jumlah yang banyak.
Memberi ikan koi makan yang sedikit adalah juga pencegahan agar kolam tak terlalu banyak amonia alias racun sisa pencernaan ikan.
Nah, itulah empat cara merawat ikan koi yang perlu diperhatikan terutama bagi pemula.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR