adjar.id - Menari adalah sebuah kegiatan seni yang sudah ada sejak zaman prasejarah.
Menari juga dilakukan dengan cara menggerakkan anggota tubuh kita.
Nah, cara menggerakannya adalah dengan mengikuti alunan irama musik yang sedang dimainkan atau dipasang.
Seiring berjalannya waktu, seni tari terus berkembang hingga muncul salah satu jenis tari baru, yaitu tari kreasi.
Baca Juga: Tarian Khas Suku Dayak Kalimantan Barat: Tari Monong
Tari kreasi adalah pengembangan seni tari yang tidak menggunakan pola atau gerakan tari yang sama seperti seni tari lainnya.
Tari kreasi terus berkembang dengan membuat pola-pola tarian baru dan juga susunan koreografi serta teknik gerak tari kreasi.
Namun, apa sajakah contoh dari tari kreasi di Indonesia?
Sekarang, yuk, kita simak contoh-contoh tari kreasi di Indonesia berikut ini!
"Awalnya menari dilakukan untuk tujuan agama dan adat."
Tari Gegot adalah tari kreasi asal Betawi.
Umumnya, Tari Gegot juga dikenal sebagai Tari Betawi, lo.
Nah, Tari Betawi mulai diperkenalkan oleh Entong Sukirman dan Kartini Kisam pada tahun 1976.
Tari ini diciptakan berdasarkan kehidupan remaja untuk para putri asal Betawi.
Jenis tari ini merupakan Tari Topeng, yang diiringi oleh alunan gendang, gong, kempul, kenong tiga, kecrek, dan juga rebab.
Baca Juga: Unsur-Unsur Pendukung Seni Tari
Tari Ronggeng Blantek adalah salah satu jenis tari kreasi yang diciptakan pada tahun 1985.
Tari Ronggeng Blatek diciptakan oleh Wiwiek Widyastuti.
Tari ini juga merupakan salah satu bentuk pengembangan dari Tari Betawi.
O iya, tari kreasi ini juga memiliki fungsi khusus, lo.
Salah satu fungsinya digunakan sebagai pertunjukan dan penyambutan tamu.
adalah jenis tari kreasi yang diciptakan pada tahun 1985.
"Tari Gegot diperagakan oleh wanita muda asal Betawi."
Mungkin sebagian besar dari kita kurang familier dengan Tari Loliyana.
Tari Loliyana berasal dari Maluku.
Nah, pertunjukkan Tari Loliyana juga merupakan tradisi masyarakat Maluku yang berada di sekitar Kepulauan Teon Nila Serua.
O iya, tari ini berasal dari kata Lola, yang artinya mengumpulkan hasil laut, dan tari ini juga umumnya dilakukan dengan cara mengelilingi api unggun.
Tari ini juga bertujuan untuk memberikan rasa syukur dan doa kepada Yang Maha Kuasa.
Baca Juga: Jenis-Jenis Tari Kreasi di Indonesia
Terakhir adalah tari kreasi Saman, yang berasal dari Suku Gayo.
Tari Saman umumnya ditampilkan saat ada peristiwa atau acara penting yang terjadi di dalam Suku Gayo.
Misalnya, saat memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Tarian ini juga dilakukan bersamaan dengan alunan musik serta lirik bahasa Gayo.
Nah Adjarian, itulah empat jenis contoh seni tari kreasi yang ada di negara Indonesia yang perlu kita pelajari.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan 2 contoh seni tari kreasi! |
Petunjuk: Cek halaman 1-3. |
Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!
Source | : | Adjar.id |
Penulis | : | Abby Wijaya |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR