adjar.id - Apakah Adjarian suka membaca cerpen?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerpen adalah singkatan dari cerita pendek.
Sedangkan, intrinsik adalah terkandung di dalamnya, misalnya tentang kadar logam mulia dalam mata uang, harkat seseorang, atau suatu peristiwa.
Umumnya, penulisan suatu teks cerpen tidak lebih dari 10.000 kata di dalamnya.
Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban Prosa Bahasa Indonesia dan Unsur-Unsurnya
Selain itu, cerpen juga memberikan kesan tunggal atau dominan, sebab hanya mengisahkan satu tokoh saja, satu peristiwa, dan juga satu permasalahan, ya.
Akan tetapi, di dalam penulisan cerpen terdapat beberapa unsur intrisik penting, lo.
Nah, apakah kalian tahu, apa sajakah unsur-unsur pentingnya?
Kalau belum, yuk, sekarang, kita simak informasi lebih lengkapnya mengenai unsur-unsur intrinsik cerpen di bawah ini!
"Penulisan teks cerpen tidak lebih dari 10.000 kata di dalam ceritanya."
Unsur-Unsur Intrinsik dalam Teks Cerita Pendek
Berikut ini, adalah unsur-unsur intrisik penting dalam cerpen, yaitu:
1. Tema
Tema merupakan salah satu unsur penting yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca ceritanya.
Dengan menentukan tema yang benar, kita juga dapat menentukan latar belakang cerita tersebut, ya.
2. Tokoh
Adjarian, tokoh adalah pelaku dalam sebuah cerpen.
Nah, tokoh terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Tokoh Utama
Baca Juga: Mempelajari Pengertian, Tujuan dan Jenis-Jenis Pidato Bahasa Indonesia
"Tema dan tokoh merupakan dua unsur penting dalam cerita pendek."
Tokoh utama adalah merupakan pelaku dari cerpen tersebut yang melakukan interaksi serta terlibat di dalam permasalahan utama.
b. Tokoh Tambahan
Tokoh tambahan berfungsi seperti tokoh pendukung, tokoh ini tidak melakukan interaksi dan juga terlibat dalam permasalahan utama, ya.
3. Latar
Latar berfungsi untuk menggambarkan waktu, tempat, dan suasana di dalam cerita pendek.
Latar juga terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
a. Latar Tempat
Latar tempat menceritakan tempat terjadinya peristiwa di mana cerita cerpen terjadi.
"Latar terbagi menjadi tiga bagian, yaitu waktu, tempat, dan suasana."
b. Latar Waktu
Latar waktu berfungsi untuk menjelaskan kapan peristwa dalam cerpen terjadi.
c. Latar Suasana
Latar suasana juga berfungsi untuk menceritakan suasana yang ada di dalam cerpen tersebut.
4. Alur
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama dan menggerakan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian.
Dengan ini, kita dapat menyimpulkan alur dalah rangkaian peristiwa yang terjadi di dalam cerpen.
Alur terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Baca Juga: Pengertian Paragraf, Unsur-Unsur Paragraf, dan Jenis-Jenis Paragraf
"Alur merupakan rangkaian kronologi yang terjadi di dalam kronologi."
a. Alur Maju
Alur maju menyajikan teks cerpen dengan rangkaian peristiwa yang sesuai dari awal hingga akhir.
b. Alur Mundur
Alur mundur menyajikan teks cerpen dengan rangkaian peristiwa yang berbeda dengan alur maju, yaitu dari akhir cerita hingga awal cerita.
c. Alur Campuran
Alur campuran menyajikan teks cerpen dengan rangakain peristiwa secara maju dan juga mundur.
Baca Juga: Mengenal Unsur Ekstrinsik dan Intrinsik di Dalam Cerpen, Materi Bahasa Indonesia Kelas 9
5. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah merupakan isi pikiran penulis terhadap cerpen, ya.
Nah, sudut pandang terbagi menjadi dua, yaitu:
"Sudut pandang merupakan isi pikiran penulis terhadap cerpen."
a. Sudut Pandang Orang Pertama
Pada sudut pandang ini, penulis terlibat langsung di dalam cerita pendek.
Nah, kita dapat melihat sudut pandangnya yang menggunakan kata pengganti menjadi aku, saya, dan sebagainya.
b. Sudut Pandang Orang Ketiga
Sedangkan, pada sudut pandang ini, penulis tidak terlibat langsung di dalam cerita pendek.
Hal ini dapat kita jumpai pada penggunaan kata gantinya yang menggunakan dia, mereka, dan menggunakan nama tokoh.
Baca Juga: Jenis-Jenis Penulisan Kata dalam Bahasa Indonesia
6. Amanat
Adjarian, amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembacanya.
"Pesan moral sering kali kita jumpai di dalam cerita daerah."
7. Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah rangkaian bahasa yang bertujuan untuk membuat teks cerpen menjadi lebih menarik lagi.
Gaya bahasa, umumnya, menggunakan majas di dalam penulisannya.
Baca Juga: Pengertian Pantun Jenaka dan Contohnya
Nah Adjarian, itulah unsur-unsur intrinsik di dalam teks cerita pendek yang perlu kita ketahui dan pelajari, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan pengertian sudut pandang! |
Petunjuk: Cek halaman 5. |
Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR