Latar Belakang Pembebasan Irian Barat
Indonesia dan Belanda beberapa kali terlibat dalam perundingan masalah Irian Barat yang tidak ingin dilepaskan oleh Belanda.
Termasuk pada saat perundingan Konferensi Meja Bundar pada 1950 yang mana masalah Irian Barat ditangguhkan satu tahun.
Hal ini membuat Indonesia kemudian melakukan konferensi uni yang dilakukan secara bergilir di Belanda dan Jakarta.
Akan tetapi Adjarian, penyelesaian melaui jalur bilateral ini tetap mengalami kegagalan hingga akhirnya pemerintah Indonesia mengajukan permasalahn ini ke sidang majelis umum PBB.
Baca Juga: Sejarah Lahirnya VOC di Indonesia, Materi Sejarah Kelas 11 SMA
Nah, upaya diplomasi yang dilakukan melalui forum PBB juga tetap mengalami kegagalan, hingga kemudian Indonesia melakukan diplomasi aktif dan efektif.
Puncaknya dilakukan Konferensi Asia Afrika yang menjadi langkah efektif dalam menggalang kekuatan untuk membantu diplomasi Indonesia di tingkat Internasional.
Pada 1957, Indonesia kemudian melancarkan aksi-aksi pembebasan Irian Barat dan puncak ketegangan terjadi pada 17 Agustus 1960.
Saat itu, Indonesia memutus hubungan diplomatik dengan pemerintah Kerajaan Belanda.
“Indonesia menempuh berbagai jalur diplomasi untuk membebaskan Irian Barat akan tetapi selalu menemui kegagalan.”
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR