Jadi, banteng bukanlah predator atau ancaman bagi hewan lain. Makanan banteng adalah rumput, teki, tunas, bunga, dan buah-buahan.
Namun, sebagai herbivora, banteng tentu saja bisa mendapat dari hewan-hewan karnivora seperti singa, harimau, dan semacamnya.
Ketika banteng hanya berjalan sendirian, tentu banteng tersebut bisa menjadi lawan yang tak sulit bagi hewan predator.
Namun, ketika para banteng membentuk kawanan, maka ancaman atau serangan dari hewan-hewan predator lebih mudah dilawan.
Baca Juga: Hubungan Makna dan Lambang Pancasila Sila Kelima
Artinya, seekor banteng mungkin memang hewan yang tangguh, tapi ketika bersama, kawanan banteng akan menjadi kawanan yang tangguh dan sulit terkalahkan.
Nah, itulah hubungan antara lambang sila keempat Pancasila, yakni kepala banteng, dengan sila keempat Pancasila.
Ketika kita bersama, ketika kita bermusyawarah, kita akan menjadi tangguh dan menghasilkan hasil yang terbaik.
Itulah lambang Pancasila sila ke-4 dan alasan mengapa banteng atau tepatnya kepala banteng menjadi lambang dari sila keempat Pancasila, Adjarian.
Sekarang kita jawab pertanyaan berikut, yuk!
Pertanyaan |
Apa lambang sila keempat Pancasila dan apa maknanya? |
Petunjuk: Cek halaman 3-5. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR