adjar.id - Apakah Adjarian familier dengan intonasi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), intonasi adalah ketepatan pengucapan dan irama kalimat dalam dialog atau dari seorang aktor.
Intonasi juga berhubungan erat dengan seni teater.
Intonasi juga merupakan salah satu unsur penting dalam seni teater, lo.
Baca Juga: Jenis Latihan Olah Tubuh sebelum Melakukan Pementasan Teater
Bahkan, setiap pemain teater wajib melakukan latihan intonasi sebelum melakukan pementasan teater, ya.
Namun, apakah yang dimaksud dengan intonasi?
Intonasi adalah nada suara, irama bicara atau alunan nada dari suara yang kita keluarkan, ya.
Dengan melakukan latihan intonasi sebelum pementasan, para pemain teater akan menjadi lebih siap.
Sekarang, yuk, simak informasi mengenai jenis latihan intonasi yang perlu kita lakukan sebelum pementasan di bawah ini!
"Intonasi adalah melatih teknik dalam berbicara atau melafalkan kata-kata."
Jenis Latihan Intonasi Sebelum Pementasan Teater
Adjarian, intonasi penting sekali untuk dilatih, sebab, kita dapat mengembangkan cara kita melafalkan kata-kata, ya.
Selain itu, dapat membantu pemain teater agar suara yang dikeluarkan tidak terdengar datar atau monoton, ya.
Nah, terdapat dua jenis latihan yang dapat dilakukan, yaitu:
Baca Juga: Cara Merancang Pementasan Teater
1. Latihan Intonasi Jeda
Intonasi jeda adalah jenis latihan di mana pemain teater melatih pemenggalan kalimat.
Pemenggalan kalimat perlu dilakukan agar kita lebih renggang dan fleksibel saat melafalkan kata-kata.
Kita bisa latihan dengan cara menyusun kalimat pendek dan mengucapkannya dengan jeda.
Jeda dari kalimat tersebut bisa kita atur untuk melatih intonasi kita.
"Intonasi dapat menunjukkan emosi dari teater yang sedang berjalan."
2. Latihan Intonasi Tempo
Latihan kedua adalah latihan intonasi tempo, jenis latihan ini adalah latihan yang digunakan untuk belajar berbicara.
Misalnya, setiap dari kita memiliki kecepatan berbicara yang berbeda.
Dengan melatih tempo, kita berlatih untuk mengatur cepat atau lambatnya ucapan intonasi kita.
Sebagai contoh kita membuat sebuah kalimat acak dan mengucapkannya secara cepat.
Baca Juga: Teknik Menulis Naskah Drama
Kita juga dapat menggunakan kalimat acak dan mengucapkannya secara lambat.
Selain itu, kita juga dapat menggunakan kalimat tadi untuk mengucapkannya secara normal, yaitu tidak cepat dan tidak lambat.
Nah Adjarian, itulah dua jenis latihan intonasi yang bisa dilakukan sebelum melakukan pementasan teater.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Mengapa latihan intonasi penting dilakukan sebelum pemain teater melakukan pementasan? |
Petunjuk: Cek halaman 1-3. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Abby Wijaya |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR