adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mencari tahu, apa saja sikap yang harus kita miliki agar persatuan dalam keluarga bisa terwujud.
Materi mengenai sikap yang harus kita miliki agar persatuan dalam keluarga terwujud merupakan materi dalam Buku Tematik kelas 2 tema 4.
Persatuan adalah hal yang sangat indah, lo.
Dengan persatuan, hubungan kita dengan ayah, ibu, kakak, atau adik kita menjadi kuat dan juga erat.
Baca Juga: Kewajiban dan Hak dalam Pembagian Peran Setiap Anggota Keluarga
Dengan begitu, kita bisa mengatasi masalah dan kesulitan dengan mudah.
Akan tetapi, persatuan dalam keluarga bukanlah hal yang secara tiba-tiba sudah terwujud.
Persatuan dalam keluarga adalah kondisi yang perlu diupayakan dengan mengamalkan sikap-sikap yang mendukung persatuan.
Nah, kali ini kita akan mencari tahu beberapa sikap yang dapat mendukung persatuan dan kesatuan dalam keluarga.
Yuk, kita cari tahu bersama-sama!
"Persatuan dapat membuat hubungan keluarga kita erat dan kuat."
Sikap yang Mendukung Persatuan dalam Keluarga
1. Bermusyawarah
Beberapa masalah atau rencana dalam keluarga kadang perlu dimusyawarahkan.
Misalnya, dalam masalah kebersihan dan kerapian rumah.
Rumah yang tidak bersih membuat penghuni tidak nyaman untuk ditempati.
Untuk mewujudkan rumah yang bersih dan rapi terkadang perlu dilakukan musyawarah.
Misalnya, musyawarah mengenai kerja bakti seminggu sekali atau satu bulan sekali, jadwal piket harian, atau peraturan yang perlu dipatuhi setiap anggota keluarga.
Baca Juga: Contoh Persatuan dan Kesatuan Warga di Masa Pandemi COVID-19
Musyawarah juga dilakukan ketika keluarga merencanakan sesuatu.
Misalnya, perihal liburan, untuk menentukan tujuan liburan secara adil.
Karena keinginan anggota keluarga bisa berbeda-beda, maka musyawarah perlu dilakukan.
Selain itu, setiap anggota wajib mendengarkan pendapat setiap anggota keluarga lainnya.
Dalam musyawarah, setiap anggota keluarga harus bersikap terbuka mendengar pendapat dari anggota keluarga yang lain.
"Dalam bermusyawarah terdapat sikap saling menghormati, tidak menang sendiri, dan mau mendengar pendapat yang berbeda."
2. Melaksanakan Keputusan Bersama
Misalkan, dalam sebuah keluarga telah ditentukan berbagai aturan mengenai jadwal piket harian.
Nah, kalau tiba waktu kita untuk melaksanakan piket, kita harus melaksanakan piket tersebut.
Walaupun, kita memiliki janji bermain, sebelum pergi kita dapat menyelesaikan dahulu kewajiban piket kita, ya.
Baca Juga: 6 Contoh Kerja Sama di dalam Keluarga
3. Toleransi
Kita memang harus melaksanakan keputusan yang sudah ditentukan.
Namun, terkadang ada kondisi tertentu yang membuat kita perlu menoleransi aturan tersebut, ya.
Misalnya, menggantikan salah satu anggota keluarga yang sedang sakit, nah, kita harus bisa menoleransi sesuatu dalam keadaan tertentu, ya.
"Kita sebaiknya bisa menoleransi anggota keluarga kita pada keadaan tertentu."
4. Saling Tolong-Menolong
Sikap saling tolong antaranggota keluarga pun dapat mempererat persatuan dalam keluarga.
Misalnya, pada ilustasi nomor 3, ketika kakak kita sedang sakit, kita lalu menyediakan diri menggantikan tugas kakak kita.
Hal itu mencerminkan sikap tolong-menolong sesama.
Melihat kita yang mau menggantikan tugas menyapu halaman, tentu akan membuat kakak kita merasa senang.
Baca Juga: Hak dan Kewajiban Terkait Rumah Nyaman dan Bersih
Sebaliknya, jika suatu kali kita tertimpa suatu masalah atau butuh pertolongan, bukan tidak mungkin kakak kita pun akan menolong kita.
Nah, sikap tolong-menolong juga dapat membuat hubungan kita dengan orang tersebut menjadi makin erat.
Nah Adjarian, itulah beberapa sikap yang bisa meningkatkan persatuan dalam keluarga.
Sekarang, yuk, coba selesaikan soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sikap apa yang kamu miliki yang bisa mendukung persatuan dalam keluarga? |
Petunjuk: Cek halaman 2-4. |
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR