2. Kelompok Sosial
Kelompok secara sosiologis merupakan kumpulan manusia yang memiliki pola interaksi yang terorganisir dan terjadi secara berulang.
Hakikat dari keberadaan kelompok sosial ini terletak pada kesadaran manusia untuk saling berinteraksi.
Kesadaran berinteraksi ini menjadi sangat penting karena melalui sebuah kelompoklah, seorang individu bisa menghayati aturan yang ada dalam masyarakat.
Selain itu, melalui interaksi dengan kelompoklah seorang individu bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca Juga: Perubahan Sosial: Pengertian dan Faktor-Faktor Penyebabnya
3. Peran dan Status Sosial
Setiap masyarakat selalu ada pembagian peran sesuai dengan kemampuan yang dimiliki karena adanya peran-peran yang berbeda itulah, masyarakat bisa berjalan dengan seimbang.
Peran merupakan perilaku yang diharapkan dari seseorang yang memiliki suatu status tertentu.
Sementara status merupakan kedudukan seseorang dalam suatu kelompok dalam kaitannya dengan kelompok lain.
Ada dua jenis peran atau status dalam sosiologi, yaitu achieved role dan ascribed role.
“Peran atau status yang dicapai melalui usaha disebut achieved role, sementara yang diperoleh dari keturunan disebut ascribed role.”
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR