adjar.id – Meski naik podium juara Piala Thomas 2020, bendera Indonesia tidak dikibarkan di sana.
Adjarian, tim bulu tangkis Indonesia berhasil meraih gelar juara yang sudah dinanti selama 19 tahun.
Indonesia berhasil mengalahkan Tiongkok dengan skor 3-0, sekaligus mengakhiri penantian panjang juara Piala Thomas atau Thomas Cup yang terakhir diraih pada 2002.
Meski begitu, bendera Indonesia tidak bisa berkibar karena Indonesia sendiri masih dalam masa hukuman Badan Anti-Doping Dunia atau WADA.
Baca Juga: Dari Manakah Kata 'Thomas' dalam Thomas Cup Berasal?
Indonesia masuk sebagai salah satu negara yang tidak patuh terhadap masalah doping oleh WADA.
Maka dari itu, pada momen pengangkatan piala di podium bendera Indonesia diganti dengan logo PBSI, walaupun lagu Indonesia raya tetap berkumandang.
O iya, gelar Piala Thomas 2020 menjadi raihan ke-14 Indonesia selama penyelenggaraan Piala Thomas, lo, Adjarian.
Sanksi dari Wada
Larangan pengibaran bendera Indonesia bisa terjadi karena adanya permasalahan dengan World Anti Doping Agency atau WADA.
WADA menilai Indonesia tidak menerapkan program pengujian yang efektif, di mana Indonesia tidak mematuhi prosedur antidoping yang seharusnya dilakukan.
Hal ini membuat Indonesia tidak memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah pada beberapa kejuaraan,baik regional, kontinental, maupun internasional.
Sanksi ini berlaku selama masa penangguhan yang diberikan oleh WADA kepada Indonesia.
Baca Juga: Setelah 19 Tahun, Akhirnya Indonesia Kembali Rebut Gelar Juara Piala Thomas
Nah, meski begitu Adjarian, atlet-atlet Indonesia masih diperbolehkan untuk mengikuti berbagai kompetisi.
Dampaknya, Indonesia dilarang mengibarkan bendera negara dan juga membaga nama negara di kejuaraan yang diikuti, kecuali Olimpiade.
Pernyataan WADA ini keluar etelah adanya pengiriman sampel dari Lembaga Antidoping Indonesia atau LADI yang tidak sesuai dengan rencana.
Hal inilah yang membuat bendera Indonesia tidak bisa dikibarkan di podium juara Piala Thomas 2020.
Bendera Indonesia Diganti dengan Logo PBSI
Pekan lalu, WADA menjatuhkan sanksi kepada Lembaga Antidoping Indonesia atau LADI karena ketidakpatuhan terhadap prosedur antidoping.
Nah, inilah yang membuat logo PBSI berkibar menggantikan bendera Indonesia saat tim Indonesia berhasil meraih juara pada Piala Thomas 2020.
Hal ini bisa terjadi karena Indonesia dinilai WADA tidak patuh terhadap pelaksanaan tes doping.
Selain Indonesia, ada Korea Utara yang juga mendapatkan konsekuensi tambahan, karena ketidakpatuhan terhadap tes doping di negaranya.
Baca Juga: Kapan Terakhir Kali Indonesia Juara Thomas Cup?
Indonesia dan Korea Utara diberikan sanksi untuk menindaklanjuti perbaikan tes doping di negaranya dengan adanya pengawasan oleh pihak ketiga yang telah disetujui.
Indonesia sendiri tidak dapat memenuhi target tes doping tahunannya karena adanya pandemi COVID-19, di mana aktivitas olahraga terhenti selama pandemi berlangsung.
Nah, walaupun bendera Indonesia tidak dikibarkan, lagu Indonesia Raya tetap berkumandang di Ceres Arena Aarhus, Denmark.
Kemenangan 3-0 Indonesia atas Tiongkok disumbangkan oleh Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Cristie dari tunggal putra serta Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto dari Ganda Putra.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR