adjar.id – Adjarian, akhir pemerintahan Inggris di Indonesia membuat dominasi pemerintahan Belanda kembali terjadi di Indonesia.
Pemerintahan Raffles sebagai gubernur jenderal Inggris di Indonesia berakhir pada 1816 setelah pada 1814 terjadi Konvensi London.
Hasil Konvensi London inilah yang membuat Belanda berhasil kembali ke Indonesia dan melanjutkan kekuasaannya.
Nah, setelah 1816 saat Belanda kembali menduduki Indonesia, pemerintahan kolonial Belanda dimulai.
Baca Juga: Contoh Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Pemerintah Hindia Belanda
Pemerintahan Belanda ini membuat kebijakan-kebijakan baru yang berbeda dari masa penjajahan Belanda sebelumnya di Indonesia.
Kali ini, ada beberapa contoh soal, jawaban, dan pembahasan mengenai dominasi pemerintahan Belanda di Indonesia.
Adanya contoh soal ini bisa Adjarian jadikan bahan latihan untuk lebih memahami salah satu materi sejarah kelas 11.
Yuk, kita simak beberapa contoh soal berikut!
1. Siapa gubernur jenderal pertama Belanda setelah kembali lagi menguasai Indonesia?
Jawaban dan pembahasannya:
Gubernur jenderal pertama Belanda setelah kembali lagi ke Indonesia bernama Van der Capellen.
Hal ini diperkuat dengan diberlakukannya UU pada 22 Desember 1818 yang mengeaskan bahwa penguasa tertinggi di tanah jajahan adalah gubernur jenderal.
Nah, Van der Capellen kemudian ditunjuk sebagai gubernur jenderal Belanda.
Baca Juga: Sejarah Sistem Tanam Paksa pada Era Belanda di Indonesia
2. Apa kebijakan yang dikeluarkan oleh Van der Capellen sebagai gubenur jenderal di Indonesia?
Jawaban dan pembahasannya:
Awalnya Van der Capellen ingin melanjutkan strategi jalan tengah, akan tetapi kebijakan itu berkembang ke arah sewa tanah.
Sewa tanah yang diterapkan Van der Capellen ini menghapus peran penguasa tradisional seperti bupati dan penguasa setempat.
Selain itu, Van der Capellen juga menarik pajak tetap yang sangat memberatkan rakyat Indonesia.
3. Pada saat kembali menjajah Indonesia, Belanda dihadapkan dengan permasalahan ekonomi. Apa yang dilakukan Belanda untuk mengatasi hal tersebut?
Jawaban dan pembahasannya:
Saat Menghadapi krisis ekonomi, salah satu tokoh Belanda yaitu Van den Bosch mengusulkan untuk menerapkan sistem penanaman tanaman yang laku di pasar dunia.
Sistem penanaman tanaman yang diusulkan Van den Bosch ini sifatnya wajib dan rakyat harus melakukannya.
Nah, orang Indonesia mengenal sistem penanaman ini dengan istilah sistem tanam paksa.
Baca Juga: Jawab Soal Sejarah Kelas 11 SMA, Dampak Positif Kebijakan Kolonial Belanda di Bidang Ekonomi
4. Apa prinsip yang digunakan Van den Bosch dalam menerapkan tanam paksa di Indonesia?
Jawaban dan pembahasannya:
Prinsip yang digunakan Van den Bocsh adalah daerah jajahan berfungsi sebagai tempat bagi negara induk untuk mengambil keuntungan.
Jadi, Bosch beranggapan bahwa Indonesia harus dieksploitasi semaksimal mungkin agar Belanda bisa mendapatkan banyak keuntungan untuk menyelesaikan masalah ekonominya.
Nah, saat penerapan sistem tanam paksa ini rakyat Indonesia benar-benar dimanfaatkan oleh Belanda untuk mengambil keuntungan.
5. Apa saja ketentuan dari pelaksanaan tanam paksa di Indonesia?
Jawaban dan pembahasannya:
Ketentuan mengenai tanam paksa diatur dalam lembaran negara tahun 1834 No.22 yang isinya di antaranya:
- Penduduk harus menyediakan sebagian tanahnya untuk sistem tanam paksa.
- Tanah pertanian yang disediakan penduduk untuk tanam paksa tidak boleh lebih dari seperlima tanah pertanian yang dimiliki penduduk.
Baca Juga: Masa Pemerintahan Daendels di Indonesia, Materi Sejarah Kelas 11 SMA
- Waktu dan pengerjaan tanam paksa tidak boleh melebihi pekerjaan yang diperlukan untuk menanam padi.
- Tanah yang digunakan untuk tanam paksa dibebaskan dari pajak tanah.
- Hasil tanaman yang terkait dengan tanam paksa harus diserahkan kepada Belanda.
Nah, itu tadi beberapa contoh soal mengenai dominasi pemerintahan Belanda di Indonesia setelah kembali mengambil alih dari Inggris.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR