adjar.id – Tahukah Adjarian apa saja jenis-jenis pengangguran?
Pembahasan tentang pengangguran ini merupakan bagian dari materi ekonomi kelas 11 SMA, Adjarian.
Pada buku Membuka Cakrawala Ekonomi kelas 11 SMA terdapat satu soal dalam Uji Kompetensi di halaman 26.
Soal tersebut meminta kita untuk mendeskripsikan beberapa jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Serta Pembahasan Materi Ketenagakerjaan
Nah, kita akan bersama-sama membahas soal tersebut dan nantinya pembahasan soal ini bisa Adjarian jadikan referensi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Bahasa Indonesia (KBBI), pengangguran adalah suatu hal atau keadaan menganggur.
Pengangguran merupakan suatu kelompok angkatan kerja yang ingin bekerja tetapi belum mendapatkan kesempatan untuk bekerja.
Nah, berdasarkan penyebabnya terdapat beberapa jenis pengangguran.
Jenis-Jenis Pengangguran
1. Pengangguran Friksional
Jenis pengangguran yang pertama adalah pengangguran friksional yang memiliki sifat hanya sementara.
Pengangguran jenis ini biasanya terjadi karena adanya kesenjangan antara kesempatan kerja dengan pencari kerja.
Nah, kesenjangan ini sendiri bisa berupa informasi, jarak, ataupun waktu.
Hal ini membuat orang yang masuk jenis pengangguran friksional rela menganggur agar bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Baca Juga: Dampak Pengangguran dan Cara Mengatasinya, Materi Ekonomi Kelas 11 SMA
2. Pengangguran Struktural
Seseorang dikatakan pengangguran struktural karena sifat pengangguran ini sangatlah mendasar.
Hal ini karena pengangguran jenis ini terjadi akibat perubahan struktural dalam ekonomi.
Nah, terjadinya perubahan dalam struktur ekonomi membuat kebutuhan akan tenaga kerja menjadi berbeda-beda.
Adanya perubahan struktur ekonomi membuat keterampilan yang dimiliki pencari kerja tidak sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang ada.
3. Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman ini erat kaitannya dengan adanya fluktuasi ekonomi yang berjangka pendek teruma pada sektor pertanian.
Misalnya, ketika sedang tidak musim panen dan tanam, para petani akan rela untuk menganggur sampai musim panen dan tanam tiba kembali.
Jadi pengangguran ini terjadi karena tanah tidak bisa ditanam dan padi belum siap untuk panen.
Baca Juga: Mengenal Pengertian, Jenis-Jenis, Penyebab Pengangguran di Indonesia
4. Pengangguran Konjungtural
Pengangguran konjungtural terjadi karena adanya gelombang naik turunnya kehidupan ekonomi masyarakat seperti adanya resesi dan depresi.
Nah, hal ini membuat banyaknya karyawan yang diputus hubungan kerjanya lantaran masalah ekonomi.
Masalah ekonomi yang dimaksud di sini ialah penurunan permintaan konsumen yang berdampak pada sektor lainnya.
Adanya penurunan permintaan membuat pelaku bisnis mengurangi jumlah pekerja agar biaya menjadi berkurang.
5. Pengangguran Teknologi
Perkembangan zaman yang semakin modern membuat beberapa lapangan pekerjaan tidak lagi membutuhkan manusia dalam melakukan suatu pekerjaan.
Pengangguran ini disebabkan oleh pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin yang membuat manusia kehilangan lapangan pekerjaannya.
Pengangguran jenis ini terjadi lantaran kemajuan teknologi dan penggunaan mesin yang semakin banyak.
6. Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka ini adalah seseorang yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan.
Baca Juga: Jenis-Jenis Tenaga Kerja dan Gangguan Tenaga Kerja di Indonesia
Penyebab adanya pengangguran terbuka ini biasanya orang-orang yang baru lulus dari pendidikan dan sedang mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.
7. Pengangguran Terselubung
Berbeda dengan pengangguran terbuka yang memang tidak memiliki pekerjaan, pengangguran terselubung memiliki pekerjaan tetapi tidak optimal dalam bekerja.
Hal ini terjadi karena bidang pekerjaan tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki pekerja, sehingga pekerjaannya menjadi tidak optimal.
Nah, itu tadi jenis-jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya yang bisa menjadi referensi bagi Adjarian dalam menjawab soal Uji Kompetensi di halaman 26.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR