1. Perang Saparua di Ambon
Perang saparua merupakan bentuk perlawanan rayat Ambon terhadap pemerintahan Hindia Belanda di Ambon saat itu.
Rakyat ambon dipimpin oleh Thomas Matulesi atau yang kita kenal dengan nama Pattimura.
O iya, selain itu juga ada pahlawan wanita Indonesia yang juga ikut berperang bersama Pattimura yaitu Cristina Martha Tiahahu.
Akan tetapi, perlawanan Pattimura bisa diatasi oleh Hindia Belanda dengan datangnya pasukan pembantu dari Jakarta.
Baca Juga: Sejarah Sistem Tanam Paksa pada Era Belanda di Indonesia
2. Perang Paderi di Sumatra Barat
Perang Paderi merupakan perlawanan yang sangat menyita biaya dan tenaga yang sangat besar bagi rakyat Sumatra Barat dan juga Belanda.
Saat itu, rakyat Sumatra Barat merupakan persatuan antara kaum paderi atau ulama dengan kaum adat ditambah lagi datangnya bantuan dari Aceh yang membuat Belanda kesulitan.
Nah, Belanda kemudian menerapkan sistem pertahanan benteng stelsel.
Belanda menjadikan benteng Fort de Kock di bukit tinggi dan Benteng Fort van der Cappelen menjadi benteng pertahanannya.
“Kekalahan rakyat Ambon dari Belanda ditandai dengan ditangkapnya Pattimura dan tiga pengikutnya yang kemudian dihukum oleh Belanda.”
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR