adjar.id – Adjarian, dalam suatu negara ditentukan beberapa asas-asas kewarganegaraan bagi seseorang warga negara.
Asas kewarganegaraan merupakan dasar berpikir yang digunakan dalam menentukan masuk tidaknya seseorang dalam golongan warga negara dari suatu negara.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai asas yang digunakan dalam menentukan suatu kewarganegaraan baik di dunia ataupun Indonesia.
Ini merupakan bagian dari materi PPKn kelas 10 SMA.
Baca Juga: Jenis-Jenis Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia dalam UUD 1945
Warganegara ini merupakan seorang individu yang mempunyai hak dan kewajiban sebagai seorang warga negara di suatu negara yang sah.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kewarganegaraan adalah hal yang berhubungan dengan warga negara atau keanggotaan sebagai warga negara.
Sementara di Indonesia, terdapat pula asas kewarganegaraan yang digunakan dalam menentukan kewarganegaraan seseorang.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai asas-asas kewarganegaraan berikut ini!
“Asas kewarganegaraan sangat diperlukan agar seseorang yang sudah memiliki kewarganegaraan di suatu negara tidak jatuh ke kekuasaan negara lain.”
Jenis-Jenis Asas Kewarganegaraan
Secara umum, asas dalam menentukan suatu kewarganegaraan seseorang terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Asas Ius Sanguinis
Asas ius sanguinis disebut juga sebagai asas keturunan, yaitu kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh keturunan dari orang yang bersangkutan.
Jadi, asas ius sanguinis ini menerapkan kewarganegaraan seorang anak akan selalu mengikuti kewarganegaraan orang tuanya dan tidak melihat tempat lahir anak tersebut.
Misalnya, Adi lahir di negara C akan tetapi orang tuanya adalah warga negara I, maka kewarganegaraan Adi adalah warga negara I.
Baca Juga: Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia, Materi PPKn Kelas 10
2. Asas Ius Soli
Asas ius soli atau disebut sebagai asas tempat lahir, merupakan kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan tempat lahirnya orang tersebut.
Jadi, asas ini kebalikannya dari asas ius sanguinis, di mana asas ini tidak terpengaruh terhadap kewarganegaraan orang tua dan lebih kepada tempat lahirnya.
Misalnya, Rifqi lahir di negara A, sementara orang tuanya warganegara D, maka Rifqi adalah warganegara A.
“Asas ius sanguinis lebih kepada keturunan orang tua, sementara ius soli lebih kepada tempat di mana orang tersebut dilahirkan.”
Status Kewarganegaraan
Adjarian, perbedaan dalam menentukan suatu kewarganegara di beberapa negara bisa memicu adanya dua status kewarganegaraan seseorang.
Nah, berikut ini adalah jenis-jenis status kewarganegaraan, yaitu:
1. Apartride
Apartride merupakan seseorang penduduk yang sama sekali tidak memiliki kewarganegaraan.
Hal ini terjadi karena ia lahir di negara yang menganut asas ius sanguinis sementara negara orang tuanya menganut asas ius soli.
Maka orang tersebut tidak menjadi warga negara tempat ia lahir dan juga tidak menjadi warga negara keturunan orang tuanya.
Baca Juga: Apa Saja Hak Anak sebagai Warga Negara Berdasarkan Undang-Undang?
2. Bipartride
Berbeda dengan apartride yang tidak memiliki kewarganegaraa, bipartride malah seseorang ini memiliki dua kewarganegaraan.
Misalnya, seseorang keturunan bangsa C yang menganut asas ius sanguinis lahir di negara T yang menganut asas ius soli.
Nah, karena orang tersebut menurupakan keturunan negara C, maka ia dianggap sebagai warga negara C.
Akan tetapi, negara T juga menganggapnya sebagai warga negara dari negara T karena ia lahir di negara T.
“Apartride merupakan orang yang tidak memiliki kewarganegaraan, sementara bipartride adalah orang yang memiliki dua kewarganegaraan.”
Jenis Asas Kewarganegaraan di Indonesia
Indonesia dalam menentukan kewarganegaraan yang dianut berlandaskan UU RI No.12 Tahun 2006, di mana Indonesia menganut asas-asas kewarganegaraan, yaitu:
1. Asas Ius Sanguinis
Asas ius sanguinis merupakan asas yang menentukan kewarganegaraan berdasarkan keturunan dan bukan dari negara tempat lahirnya.
2. Asas Ius Soli Secara Terbatas
Asas yang menentukan kewarganegaraan berdasarkan tempat lahirnya.
Akan tetapi, asas ini hanya diberlakukan bagi anak-anak yang memang sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur dalam UU.
Baca Juga: Contoh Partisipasi Warga Negara Indonesia dalam Sistem Politik
3. Asas Kewarganegaraan Tunggal
Asas kewarganegaraan tunggal merupakan asas yang menentukan bahwa seseorang hanya boleh memiliki satu kewarganegaraan.
4. Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas
Asas kewarganegaraan ganda terbatas merupakan asas yang menentukan kewarganegaraan ganda.
Akan tetapi, asas ini hanya diberlakukan bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur dalam UU.
Nah, itu tadi beberapa asas-asas kewarganegara, baik secara umum maupun yang diterapkan di negara kita Indonesia.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Seseorang yang mendapat kewarganegaraan berdasarkan tempat dia lahir, maka negara yang memberikan kewarganegaraan menerapkan asas? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR