adjar.id – Adjarian, Ada berbagai jenis teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan, lo.
Tumbuhan sendiri memiliki struktur jaringan yang membentuk bagian-bangian pada tumbuhan.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai beberapa alat dalam kehidupan yang terispirasi dari struktur jaringan yang ada pada tumbuhan yang merupakan materi IPA kelas 8 SMP.
Baca Juga: Mengenal Teknologi Ramah Lingkungan dan Penerapannya di Bidang Energi
Teknologi yang terispirasi dari struktur jaringan ini merupakan salah satu ilmu dalam biologi yang disebut dengan biomimikri.
Biomimikri merupakan sebuah ilmu yang menempatkan suatu objek alam sebagai model perancangan yang kemudian mengaplikasikannya di dalam teknologi modern.
Penerapan teknologi ini sudah ada sejak tahun 1989 di Jepang dengan adanya modifikasi pada bagian atas kerena shinkasen.
Yuk, kita simak jenis teknologi yang dibuat manusia karena terinsiprasi dari struktur jaringan tumbuhan berikut ini!
“Struktur jaringan dan organ yang ada pada tumbuhan menginspirasi manusia dalam mengembangkan teknologi yang memiliki banyak manfaat bagi manusia.”
1. Panel Surya
Panel surya merupakan alat yang bisa mengubah sinar matahari menjadi energi listrik.
Jadi, saat cahaya matahari mengenai permukaan panel surya, membuat elektron yang menjadi partikel penyusun atom negatif pada panel surya bergerak.
Pergerakan elektron tersebut melalui suatu konduktor dan berubah menjadi arus listrik.
Nah, ternyata mekanisme kerja pada panel surya ini terinspirasi dari mekanisme fotosistesis pada daun tumbuhan, lo.
Baca Juga: Struktur Jaringan pada Tumbuhan, Materi IPA Kelas VII
Pada proses fotosintesis juga dibutuhkan cahaya dan zat hijau daun atau disebut klorifil, di mana dari fotosintesis ini akan dihasilkan oksigen dan glukosa.
Jadi, saat daun terkena sinar matahari klorofil akan menyerap energi cahaya, kemudian elektron pada kompleks klorifil akan bergerah melalui suatu saluran.
Nah, hal ini yang menyebabkan muatan positif juga ikut bergerak yang kemudian menuju kompleks enzim yang berfungsi untuk menghasilkan energi kimia.
Energi kimia inilah yang akan digunakan untuk mengubah karbondioksida menjadi glukosa.
“Teknologi panel surya terinspirasi dari mekanisme kerja dalam fotosintesis yang terjadi pada daun tumbuhan.”
2. Sensor Cahaya
Adjarian, pernah melihat lampu jalan yang bisa menyala sendiri saat malam dan mati saat mejelang pagi?
Nah, lampu penerangan jalan ini menyala dan mati dengan cara otomatis karena adanya sensor cahaya yang disebut sebagai fotoresistor dan juga sakelar pengatur on dan off.
Fotoresistor ini bisa mendeteksi ada dan tidaknya cahaya di lingkungan tempat lampu itu berada.
Fotoresistor ini adalah sebuah hambatan listrik yang bisa dibuah nilai hambatannya melalui penyinaran cahaya.
Baca Juga: Sistem Transportasi pada Tumbuhan: Jaringan dan Mekanismenya
Jika terkena cahaya, hambatan listrik dari fotoresistor ini akan berkurang, atau bisa dibilang jika terdapat cahaya alat ini bisa menghantarkan listrik.
Mekanisme sensor cahaya ini terinspirasi dari mekanisme tanaman kaktus yang hidup di daerah gurun.
Nah, tumbuhan kaktus sendiri memiliki stomata yang unik, yang di mana stomata ini akan membuka pada malam hari dan akan menutup pada siang hari.
Tujuannya pergerakan stomata ini yaitu untuk mengurangi penguapan air pada tumbuhan kaktus itu sendiri.
“Terdapat fotoreseptor pada sel penjaga yang ada mendukung proses stomata saat menutup dan membuka.”
3. Lapisan Pelindung
Pada tanaman talas atau daun teratai terdapat lapisan tebal yang disebut sebagai kutikula.
Kutikula ini tersusun atas senyala lipid yang berupa lilin dan polmer hidrokarbon yang disebut kutan.
Nah, kedua senyawa ini bersifat hidrofobil atau tidak suka air, sehingga air tidak akan membasahi daun.
Mekanisme lapisan lilin ini diterapkan dalam pembuatan cat yang tidak mudah kotor, lapisan pengilap, dan lapisan anti air.
Baca Juga: 3 Metode Teknologi untuk Proses Perkembangbiakan pada Tumbuhan
4. Alat Pemurnian Air
Eceng kondok merupakan tanaman yang bisa membuat kondisi air menjadi jernih karena akarnya.
Akar eceng gondok berbentuk serabut yang rapat dan banyak sehingga bisa menyerap partiket yang terlarut di dalam air, sehingga membuat air menjadi bersih.
Mekanisme eceng gondok ini menginspirasi manusia untuk mengembangkan teknologi penyaringan atau pemurnian air.
Teknologi ini membuat air yang kotor bisa tersaring, sehingga air hasil penyaringan akan bener-benar aman dan bersih untuk dikonsumsi.
Adjarian, itu tadi beberapa jenis teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan yang salah satunya adalah panel surya.
Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan di bawah ini!
Pertanyaan |
Bagaimana struktur jaringan tumbuhan memengaruhi teknologi panel surya? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR