adjar.id - Adjarian, kita akan mencermati kosakata nonbaku dan kalimat tidak efektif dalam teks Rambu Lalu Lintas.
Teks Rambu Lalu Lintas bisa kita baca di buku tematik kelas 6 tema 3 subtema 3 halaman 134.
Teks ini menceritakan sejarah singkat lampu lalu lintas.
Baca Juga: Jawab Soal Informasi Penting Si Paralel Penyelamat Jalan, Kelas 6 Tema 3 Subtema 2
Diceritakan bahwa penemu lampu lalu lintas adalah Augustus Morgan, seorang warga Amerika Serikat.
Hal yang membuat Morgan menciptakan lampu lalu lintas adalah kecelakaan mobil dan kereta kuda yang dilihatnya.
Morgan mungkin merasakan ngeri. Agar kengerian itu tak terulang, akhirnya tercetuslah ide membuat lampu lalu lintas.
Mengingat isi teks, judul teks barangkali akan lebih tepat berjudul "Lampu Lalu Lintas" daripada "Rambu Lalu Lintas".
Nah, sekarang kita akan menyalin kosakata nonbaku dan membetulkannya.
1. ngelihat -> melihat
2. nemuin -> menemukan
Baca Juga: Alasan Mengapa Lampu Lalu Lintas Berwarna Merah, Kuning, dan Hijau, Sudah Tahu?
3. sistim -> sistem
4. enggak -> tidak
Itulah kosakata nonbaku yang terdapat di dalam teks Rambu Lalu Lintas ini.
Setelah bisa menemukan kosakata nonbaku, sekarang kita akan mencari kalimat tidak efektif yang ada di teks ini.
Setelah itu, kita akan meralatnya agar menjadi kalimat yang lebih efektif.
Yuk, kita coba!
1. "Kita semua pasti sudah mengenal lampu lalu lintas."
Kita dapat menghapus kata "semua" dari kalimat tersebut sebab, "kita" sudah melingkupi "semua". Kata "semua" tidak perlu.
2. "Morgan terpanggil untuk menciptakan sistem lampu lalu lintas setelah melihat terjadinya kecelakaan antara mobil dengan kereta kuda."
Baca Juga: Pengertian dari 9 Rambu Lalu Lintas Jalan
Kita bisa menghapus kata "terjadinya" di kalimat di atas. "Terjadi" memiliki arti sudah atau telah berlakunya suatu peristiwa.
Nah, sebelumnya, kita juga sudah menemukan "setelah". Dengan dihapusnya "terjadinya" kita masih bisa menangkap alasan mengapa Morgan menciptakan sistem lampu lalu lintas.
Itulah pembahasan mengenai kosakata nonbaku dan kalimat tidak efektif dari teks Rambu Lalu Lintas yang bisa Adjarian jadikan referensi.
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR