2. Ascomycota
Ascomycota disebut juga sebagai sac fungi yang memiliki 30.000 spesies.
Pemberian nama sac fungi ini karena adanya produksi spora dari bagaian reproduksi seksual yang bentuknya seperti kantung atau sac.
Ascomycota ada beberapa yang hidup di dasar hutan dengan humus tebal dan membentuk struktur reproduksi yang bentuknya seperti mangkuk.
O iya, siklus hidup ascomycota ini dilakukan secara aseksual dan juga seksual.
Baca Juga: Ciri-Ciri Kingdom Protista, Salah Satunya Bersifat Heterotrof
Nah, reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk konidia yang menjadi hasil pembelahan pada ujung hifa.
Sedangkan perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan peleburan inti askogonium yang menghasilkan hifa diploid.
Acomycota sendiri terdiri dari jamur warna-warni yang tumbuh pada makanan, tanaman ladang, merusak buah, dan tumbuhan lain.
Beberapa jenis ascomycota juga menyekresikan enzim selulase dan protease yang bisa merusak kain katun dan kain wol di tempat yang lembap dan hangat.
“Ascomycta juga memiliki keuntungan yaitu adanya hubungan mutualisme dengan akar tanaman.”
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR