dam
adjar.id – Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk terbanyak di Asia Tenggara.
Banyaknya jumlah penduduk tersebut membuat Indonesia harus bisa mencukupi lapangan pekerjaan bagi masyarakat, karena jika tidak bisa menimbulkan pengangguran.
Lapangan kerja ini hubungannya dengan sektor tenaga kerja, di mana saat banyaknya pengangguran maka bisa menghambat pembangunan nasional.
Baca Juga: Jenis Syarat-Syarat Perdagangan Barang, Materi Ekonomi Kelas 12 SMA
Nah, Adjarian kali ini kita akan membahas mengenai dampak pengangguran bagi pembangunan nasional dan cara mengatasi pengangguran pada materi ekonomi kelas 11 bab 1.
O iya, pengangguran sendiri merupakan kelompok angkatan kerja yang sudah ingin bekerja, tetapi belum mendapat pekerjaan.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya pengangguran dan hal ini bisa berdampak pada pembagunan nasional.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai dampak pengangguran dan cara mengatasi pengangguran berikut ini!
“Pengangguran bisa terjadi karena adalah perubahan struktural dalam perekonomian.”
Dampak Pengangguran bagi Pembangunan Nasional
Pada negara berkembang, seperti Indonesia meningkatnya jumlah pengangguran bisa menjadi masalah yang serius bagi pembangunan nasional.
Secara umum meningkatnya jumlah pengangguran terjadi karena adanya pertumbuhan jumlah lapangan kerja dan tenaga kerja yang tidak berimbang.
Nah, berikut ini dampak pengangguran bagi pembangunan nasional, yaitu:
Baca Juga: Nilai-Nilai Dasar dalam Ekonomi Syariah, Materi Ekonomi Kelas 10 SMA
1. Stabilitas Ekonomi Terganggu
Dampak adanya pengangguran yaitu bisa membuat stabilitas ekonomi menjadi terganggu, hal itu bisa kita lihat dari beberapa hal, yaitu:
a. Permintaan Agregat Melemah
Bekerja merupakan salah satu cara bagi manusia untuk bisa bertahan hidup, karena dengan bekerja, manusia bisa memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan.
Nah, jika pengangguran tinggi dan sifatnya struktural, maka bisa berpengaruh terhadap daya beli yang menurun.
Apabila daya beli menurun akan membuat menurunnya pemintaan total atau permintaan agregat.
“Salah satu dampak pengangguran yaitu membuat stabilitas ekonomi terganggu karena menurunnya daya beli masyarakat.”
b. Penawaran Agregat Melemah
Apabila tingkat pengangguran tinggi maka bisa menurunkan penawaran total atau penawaran agregat yang bisa dampaknya bisa terasa dalam jangka waktu yang lama.
Penawaran agregat bisa terjadi karena dampak dari melemahnya permintaan agregat.
Melemahnya permintaan agregat bisa membuat tingkat produksi menjadi turun secara drastis.
Nah, penurunan tingkat produksi ini akan membuat biaya produksi naik dan membuat penawaran agregat melemah.
Baca Juga: Mengenal Pelaku Kegiatan Ekonomi, Materi Ekonomi Kelas 10 SMA
2. Terganggunya Stabilitas Sosial Politik
Pengangguran tidak hanya berdampak pada masalah perekonomian, tetapi juga bisa merambah ke masalah sosial politik.
Nah, tingginya angka pengangguran bisa memicu meningkatnya angka kriminalitas, seperti pencurian dan perampokan yang terjadi karena pengangguran.
Tidak adanya penghasilan untuk masyarakat bertahan hidup membuat timbulnya kriminalitas untuk mencukupi kebutuhan.
“Dampak tingginya angka pengangguran bisa terjadi di sektor perekonomian dan juga sosial politik.”
Cara Mengatasi Pengangguran
Secara umum, pemerintah melakukan berbagai cara untuk mengatasi pengangguran, di antara:
a. Membuat latihan kerjan yang sesuai untuk menambah keterampilan seseorang dalam mencari pekerjaan.
b. Meningkatkan mobilitas tenaga kerja dan modal.
Baca Juga: Mengenal Sistem Ekonomi Indonesia, Materi Ekonomi kelas 10 SMA
c. Meningkatkan daya beli masyarakat.
d. Menyukseskan pembangunan proyek umum yang dilakukan oleh pemerintah.
e. Mendirikan industri-industri padat karya untuk menambah lapangan pekerjaan.
Nah, Adjarian itulah dampak pengangguran dan cara mengatasi pengangguran yang dilakukan pemerintah, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan salah satu dampak pengangguran yang kalian ketahui! |
Petunjuk: Cek halaman 2-3. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR