adjar.id - Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah sebuah organisasi ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
ASEAN didirikan di Bangkok pada 8 Agustus 1967 silam.
Tanggal ini dipilih berdasarkan deklarasi yang diselenggarakan oleh beberapa negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Ternyata, organisasi ASEAN memiliki beberapa tujuan yang sangat penting, lo.
Salah satunya adalah memberikan perdamaian dan stabilitas dari kawasan tertentu.
Baca Juga: Mengenal Salah Satu Negara ASEAN Laos, Materi IPS Kelas 8 SMP
ASEAN juga diharapkan dapat menjaga hubungan antarnegara yang berkaitan dengan cara mematuhi dan mengikuti prinsip-prinsip perserikatan bangsa-bangsa (PBB).
Dalam pembuatan organisasi ASEAN, terdapat lima tokoh utama yang terlibat dalam perumusannya.
Tokoh ini adalah menteri luar negeri yang bertugas untuk menangani tugas seperti organisasi ASEAN.
Siapa sajakah tokohnya?
Yuk, kita simak informasinya di bawah ini!
"ASEAN dibentuk untuk menjaga hubungan satu negara dengan negara lain."
1. Adam Malik (Indonesia)
Awalnya, Adam Malik berprofesi sebagai seorang wartawan yang memiliki kantor berita nasional atau dikenal dengan nama ANTARA pada tahun 1937.
Lalu, Adam Malik ditunjuk menjadi duta besar Indonesia yang bertugas di negara Polandia dan Uni Soviet pada tahun 1959.
Saat Presiden Soekarno menjabat, Adam Malik juga menjabat sebagai menteri perdagangan.
Baca Juga: Mengenal Salah Satu Negara ASEAN Filipina, Materi IPS Kelas 8 SMP
Tak lama setelah itu, Adam Malik kembali menjabat menjadi Menko Pelaksana Ekonomi Terpimpin pada era Presiden Soekarno.
Setelah memasuki masa orde baru, Adam Malik diberikan jabatan sebagai menteri luar negeri.
Jabatan ini diemban sebelum Adam Malik menghembuskan napas terakhirnya pada 5 September 1984.
2. Narciso Ramos (Filipina)
Sama seperti Adam Malik, Narciso Ramos juga memulai karirnya sebagai wartawan.
Pada tahun 1946, ia diangkat sebagai diplomat perwakilan Filipina.
"Narciso Ramos memulai karirnya sama seperti Adam Malik, yaitu menjadi wartawan."
Diplomat adalah suatu pekerjaan untuk melakukan diplomasi dengan beberapa negara juga pada suatu organisasi internasional.
Nah, pada tahun 1965 Narciso Ramos, berhasil diangkat sebagai sekretaris luar negeri dan mendirikan organisasi ASEAN pada tahun 1967.
3. Thanat Khoman (Thailand)
Saat perang dingin sedang berlangsung, Thanat Khoman adalah duta besar Thailand yang sedang menjabat sebagai duta besar di Amerika Serikat.
Setelah perang dingin selesai, beliau kembali menjabat sebagai menteri luar negeri dari tahun 1959 hingga 1971.
Nah, setelah jeda beberapa tahun, Thanat Khoman berpartisipasi dalam pembentukan organisasi ASEAN pada 1971.
Thanat Khoman wafat pada tahun 2016.
"Salah satu tokoh penting yang mendirikan ASEAN adalah Adam Malik."
4. Tun Abdul Razak (Malaysia)
Tun Abdul Razak memulai karirnya dengan menjabat sebagai menteri besar Pahang pada tahun 1955.
Saat itu, umurnya terbilang masih cukup muda, yaitu 33 tahun.
Selanjutnya, ia dipindahkan dan menjadi menteri pendidikan.
Ia juga turut membatu dalam memerdekakan negara Malaysia pada tahun 1956 hingga 1957.
O iya, puncak karir Tun Abdul Razak adalah ketika ia menjabat sebagai perdana menteri negara Malaysia tahun 1970.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban serta Pembahasan Materi Negara ASEAN
5. Sinnathamby Rajaratnam (Singapura)
Sinnathamby Rajaratnam adalah seorang menteri kebudayaan Singapura yang mulai menjabat pada tahun 1959 hingga 1964.
Pada tahun 1965, beliau menjabat sebagai menteri luar negeri, ia juga berkontribusi penuh dalam menulis ikrar kebangsaan singapura setelah kemerdekaanya dari Inggris.
Setelah itu, ia menjabat sebagai menteri tenaga kerja, lalu sebagai wakil perdana menteri, dan yang terakhir adalah menteri senior dari tahun 1968 hingga 1988.
Nah Adjarian, itulah lima tokoh penting pendiri dari organisasi dunia ASEAN yang perlu kita pelajari, ya!
Sekarang, yuk. coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Siapakah nama tokoh pendiri ASEAN asal Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Abby Wijaya |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR