adjar.id - Apakah Adjarian sudah mempelajari cara untuk menghitung bilangan dengan sifat komutatif?
Nah, menghitung bilangan dengan sifat komutatif adalah salah satu materi pelajaran kelas 1-3 SD, ya.
Sifat komutatif dalam pelajaran matematika hanya dapat bekerja di penjumlahan dan perkalian saja, ya.
Sifat komutatif adalah melakukan pertukaran angka atau membalik angka belakangnya ke depan dan sebaliknya.
Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Bilangan Genap dan Ganjil
Walaupun, kita sudah mengubah posisi angka tersebut, kita tidak dapat mengubah hasil yang diberikan.
Lalu, bagaimanakah dengan operasi bilangan pembagian dan pengurangan?
Operasi bilangan jenis ini adalah operasi yang bersifat non komutatif, ya, Adjarian.
Operasi non komutatif tidak dapat memindahkan bilangan atau melakukan pertukarang bilangan karena hasilnya akan berbeda.
"Sifat komutatif dalam bilangan adalah melakukan pertukaran bilangan."
1. Komutatif Penjumlahan
Sifat komutatif pertama adalah operasi matematika penjumlahan.
Contohnya, jika kita menjumlahkan dua angka maka hasilnya akan sama walaupun kita sudah mengubahnya.
Contoh:
3 + 5 = 8
5 + 3 = 8
Kita dapat melihat adanya proses membalikkan angka dari 3 dan 5, di dalam operasi penjumlahan pertama angka 3 ada di depan dan angka 5 ada di belakang.
Sedangkan,di operasi penjumlahan kedua angka 5 ada di depan dan angka 3 ada berada di belakang.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban serta Pembahasan Materi Persamaan Nilai Mutlak
Contoh:
667 + 100 = 767
100 + 667 = 767
Di operasi pertama terlihat angka pertama, yaitu 667 di jumlahkan dengan 100, yaitu 767.
Angka 667 berada di depan sedangkan angka 100 ada di belakang.
Di operasi penjumlahan kedua, terlihat bahwa angka keduanya sudah di balik, yaitu angka 100 di depan dan angka 667 berada di belakang.
Hasil yang di dapatkan pun sama, yaitu 767.
Inilah adalah bentuk dari komutatif operasi matematika dalam penjumlahan, ya.
"Salah satu operasi matematika dengan sifat komutatif adalah operasi penjumlahan."
2. Komutatif Perkalian
Selanjutnya, adalah sifat komutatif dengan operasi matematika perkalian.
Disini kita akan mengalikan angka, hasil yang didapatkan akan tetap sama, walaupun, kita juga sudah mengubah posisi angka tersebut.
Nah, hasil perkalian akan tetap sama jika kita tidak mengubah angka perkaliannya, ya.
Contoh:
5 x 10 = 50
10 x 5 = 50
Contoh pertama menunjukkan, bahwa operasi perkalian dengan hasil 50 memiliki angka yang ditukar.
Nah, di operasi pertama angka 5 ada berada di depan sedangkan angka 10 letaknya di belakang.
Hasil yang didapatkan dari operasi perkalian ini adalah 50.
Baca Juga: Mengenal Pengertian Bilangan dan Jenis-Jenis Bilangan dalam Matematika
Pada operasi yang kedua, angka tersebut sudah ditukar posisinya, akan tetapi jika kita hitung hasil yang diberikan pun tetap sama, yaitu 50.
Contoh:
2 x 3 x 5 = 30
3 x 2 x 5 = 30
5 x 2 x 3 = 30
Selanjutnya adalah perkalian dengan angka 3, yang pertama adalah angka 2, dan yang kedua adalah angka 3, dan perkalian yang terakhir adalah 5.
Operasi perkalian ini menghasilkan angka yang sama, yaitu 30.
Dengan mengubah posisi dari angka tersebut tetap tidak akan mengubah hasil yang sudah diberikan.
Nah Adjarian, itulah pengertian bilangan yang bersifat komutatif dan cara menghitung bilangan dengan sifat komutatif, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Apakah pengurangan dan pembagian termasuk di dalam bilangan sifat komutatif? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Abby Wijaya |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR