adjar.id - Pancaindra adalah alat-alat tubuh manusia yang memiliki fungsi agar seseorang bisa mengetahui bagaimana keadaan yang ada di luar.
Ada lima macam pancaindra yang ada pada manusia, Adjarian.
Pancaindra ini adalah penglihatan (mata), penciuman (hidung), pendengaran (telinga), pengecap (lidah), dan peraba (kulit).
Panca artinya lima, sedangkan indra adalah sistem pada tubuh manusia untuk mengenali, merasakan, dan merespon stimulus secara fisik.
Baca Juga: Menulis Cerita Mengalami Gangguan Indra Pendengaran, Kelas 4 Tema 1
Saat suatu indra mengenali atau merasakan sesuatu, indra akan mengumpulkan informasi untuk memberikan respons terhadap apa yang diketahui.
Dengan kata lain, pancaindra adalah lima media pada tubuh manusia untuk merasa, mencium, mendengar, melihat, meraba, dan merasakan sesuatu secara naluri.
Nah, sekarang kita cari tahu lebih jauh tentang kelima pancaindra manusia ini, yuk!
1. Penglihatan (Mata)
Mata adalah indra penglihatan. Saat menangkap cahaya dan warna, mata akan mengirimkannya ke otak untuk ditafsirkan.
Di dalam mata ada beberapa bagian sebagai proses penglihatan. Bagian-bagian tersebut punya fungsinya masing-masing, lo!
Bagian mata di antaranya adalah kornea untuk meneruskan cahaya yang masuk ke mata.
Baca Juga: Kosakata Pancaindra Manusia atau Human Senses dalam Bahasa Inggris
Nah, ada pula pupil yang berfungsi mengatur banyaknya cahaya, sementara lensa untuk memfokuskan cahaya yang masuk agar jatuh tepat pada retina.
Retina itu sendiri untuk menangkap cahaya yang masuk ke dalam mata, saraf mata untuk meneruskan stimulus ke otak, dan otot mata untuk menggerakkan bola mata.
2. Penciuman (Hidung)
Hidung adalah indra penciuman kita, Adjarian.
Hidung adalah media pada tubuh yang bisa membuat kita mencium lebih dari satu triliun aroma, lo.
Penciuman menangkap bau saat kita bernapas melalui bagian depan hidung.
Penciuman atau penangkapan bau bekerja dengan olfactory cleft, yang ditemukan di atap rongga hidung, pada sebelah bagian otak yang berfungsi sebagai pencium.
Setelah itu, ujung saraf pada celah penciuman ini akan mengirimkan bau ke otak untuk diintepretasi.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan pada Indra Penglihatan Manusia
3. Pendengaran (Telinga)
Telinga adalah indra pendengaran pada tubuh manusia.
O iya, selain itu, telinga juga bisa berperan sebagai alat keseimbangan, lo.
Ada tiga bagian pada telinga yang membantu kita untuk mendengar dan merangsang suara.
Ketiga bagian ini adalah telinga luar yang berfungsi untuk menerima dan mengumpulkan suara serta menghasilkan minyak serumen.
Sedangkan telinga tengah untuk mengalirkan getaran suara dari gendang telinga menuju rongga telinga dalam serta menjaga tekanan udara.
Terakhir, ada telinga dalam yang berfungsi mendengarkan suara dan menjaga keseimbangan tubuh.
4. Pengecap (Lidah)
Lidah adalah indra pengecap kita, Adjarian. Pengecapan adalah fungsi sensoris sistem saraf pusat.
Indra pengecap ini membuat kita bisa merasakan berbagai rasa seperti asin, manis, pahit, pedas, asam, dan lainnya.
Lidah akan mendeteksi rasa dan mengirimkannya ke otak.
Sel reseptor pengecapan pada manusia ditemukan pada permukaan lidah, langit-langit lunak, serta epitelium faring dan epiglotis.
Baca Juga: 6 Cara Ini Bantu Meningkatkan Kualitas Penglihatan Mata Kita
5. Peraba (Kulit)
Kulit adalah indra peraba pada tubuh manusia, Adjarian.
Kulit merupakan organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia.
Dengan kulit, kita bisa merasakan permukaan benda, entah itu kasar atau halus.
Kulit juga bisa membantu kita mengetahui suhu suatu benda, seperti panas atau dingin.
Di dalam kulit ada ujung-ujung saraf yang sangat peka untuk meraba, seperti pada ujung jari dan bibir.
Namun selain itu, kulit juga punya fungsi untuk melindungi dan mengatur suhu tubuh.
Nah, itulah pancaindra manusia, Adjarian.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR