adjar.id – Adjarian pernah mendengar istilah VOC?
VOC atau Vereenigde Oost-Indische Compagnie merupakan sebuah kongsi dagang yang dibuat para pedagang belanda yang saling bersaing
Nah, kali ini kita akan membahas sejarah lahirnya VOC di Indonesia yang merupakan materi sejarah kelas 11 SMA bab 1.
Baca Juga: Dampak Kependudukan Jepang pada Bidang Ekonomi bagi Rakyat Indonesia
Bangsa Belanda sangat lama menjajah di Indonesia, yaitu sekitar 4,5 abad lamanya.
Penjajahan yang dilakukan Belanda berawal dari kedatangan para pedagang Belanda ke Indonesia.
Para pedagang Belanda ini melakukan ekspansi untuk mencari rempah-rempah, dan pada saat itu Indonesia menjadi negara penghasil rempah terbaik.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai sejarah lahirnya VOC berikut ini!
“VOC merupakan kongsi dagang yang didirikan para pedagang Belanda untuk menguasai negara jajahannya.”
Awal Terbentuknya VOC
Para pedagang yang saling bersaing membuat parlemen Belanda pada 1598 mengusulkan untuk dibentuknya kongsi dagang.
Tujuannya yaitu agar para pedagang bekerja sama untuk membentuk sebuah perusahaan yang lebih besar.
Maka pada 20 Maret 1602 terbentuklah secara resmi sebuah kongsi dagang Belanda di Indonesia yang bernama Vereenigde Oost-Indische Compagnie atau VOC.
Pembentukan VOC dilakukan di Amsterdam, Belanda serta memiliki tujuan yaitu:
Baca Juga: Faktor yang Melatarbelakangi Penjajahan Bangsa Barat di Indonesia
1. Menghindari persaingan dagang yang tidak sehat antarpedagang Belanda.
2. Memperkuat kedudukan pedagang Belanda dengan pedagang negara lain.
3. Menjadi kekuatan revolusi.
O iya, VOC sendiri dipimpin oleh dewan yang memiliki beranggotaan 17 orang dari 17 provinsi di Belanda.
“Kepemimpinan VOC dipimpin oleh 17 orang yang disebuat sebagai dewan tujuh belas atau Heeren XVII.”
Hak Oktroi VOC
VOC dalam menjalankan tugasnya memiliki hak istimewa atau bisa disebut sebagai hak oktroi, hak tersebut berupa:
1. Melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah di berbagai wilayah termasuk Indonesia.
2. Perekrutan pegawai dengan dasar sumpah setia.
3. Melakukan peperangan dan mengadakan perjanjian dengan raja setempat.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI)
4. Mengeluarkan dan mencetak mata uang sendiri.
5. Memerintah di negara jajahan.
Awalnya, dewan tujuh belas mengurus wilayah jajahan dari Amsterdam, tetapi karena Belanda menyadari hal itu tidak efektif maka pada 1610 dibentuklah gubernur jenderal.
Tugas gubernur jenderal ini adalah untuk mengendalikan kekuasaan VOC di negara jajahan.
“Kerja gubernur jenderal diawasi oleh dewan hindia yang bertugas untuk memberi nasihat dan pengawasan.”
Gubernur Jenderal Pertama
Gubernur jenderal VOC pertama di Indonesia adalah Pieter Both yang pertama kali mendirikan post perdagangan di Banten tahun 1610.
Nah, pada tahun ini jugalah Peter Both meninggalkan Banten dan pergi ke Jayakarta yang sekarang bernama Jakarta.
Pada saat itu, Jayakarta memiliki pelabuhan Sunda Kelapa yang menjadikannya sebagai salah satu kota dagang yang ramai.
Pada tahun 1611 Piter Both berhasil mengadakan perjanjian dengan Pangeran Wijayakarta yang merupakan penguasa Jayakarta saat itu.
Baca Juga: Sejarah Perumusan Naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Perjanjian tersebut mengenai pembelian sebidang tanah dengan luas 50x50 vadem, di mana satau vadem sama dengan 182 cm, yang lokasinya di timur Ciliwung.
Tanah inilah Adjarian, yang menjadi awal mula hunian dan daerah kekuasaan dari VOC di Jawa serta menjadi awal berdirinya kota Batavia.
Selain itu Peter Both juga berhasil melakukan perjanjian dan pengaruhnya di Maluku, serta berhasil membuat pos perdagangan di Ambon.
Nah, itu tadi sejarah lahirnya VOC di Indonesia yang merupakan materi sejarah kelas 11 bab 1.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa tujuan awal pembentukan VOC oleh pemerintah Belanda? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR