Adjarian, pada paragraf keenam kita membaca bahwa parafraf ini masih terkait dengan paragraf kelimat.
Paragraf ini menjelaskan dampak bila kalori dalam tubuh kita berkurang. Salah satunya adalah ikut menurunnya risiko kita terkena diabetes.
Di sini dijelaskan bahwa gula yang tidak kita ubah menjadi energi dapat menumpuk menjadi kalori. Timbunan kalori ini kemudian meningkatkan kadar gula dalam darah kita.
Nah, jika kondisi demikan terjadi, kita akan terkena diabetes.
Namun, karena diabetes juga mengundang penyakit lain, kita juga berisiko terkena penyakit jantung, stroke, kulit, mata, ginjal, dan lain-lain.
Nah, apabila di paragraf 1-6 lebih banyak dipaparkan pada manfaat bersepeda dari segi kesehatan fisik, pada paragraf ketujuh kita membaca manfaat bersepeda dari segi kesehatan mental.
Rupanya, bersepeda dapat menguragi stres. Wah, tak heran kalau selama pandemi banyak yang jadi senang bersepeda, ya?
Di rumah seharian kita bisa suntuk dan bersepeda memberikan kita pemandangan lain yang menyenangkan.
Pertanyaan |
Di manakah ide pokok pada paragraf ketujuh? |
Petunjuk: Cek halaman 4. |
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR