adjar.id – Adjarian pandemi Covid-19 masih berlangsung di Indonesia hingga saat ini.
Salah satu hal yang menandakan pasien COVID-19 menjadi lebih baik atau buruk yaitu saturasi oksigen.
Nah, pasien COVID-19 biasanya memiliki saturasi oksigen yang rendah, hingga membutuhkan tambahan oksigen agar saturasi oksigen menjadi lebih baik.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Saturasi Oksigen?
O iya, Kekurangan oksigen bisa mengganggu kinerja tubuh, seperti munculnya sakit kepala, detak jantung menjadi cepat, sesak napas, batuk, dan lain sebagainya.
Parahnya, jika kekurangan oksigen tidak mendapat penangan dengan baik, bisa memengaruhi organ vital di dalam tubuh, seperti jantung.
Lalu, bagaimana meningkatkan saturasi oksigen jika tidak memiliki tabung oksigen?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen
Saturasi oksigen sendiri merupakan tolak ukur untuk mengetahui besaran kadar oksigen yang ada di dalam aliran darah kita.
Kondisi ini dialami oleh pasien yang memiliki penyakit asma, pneumonia, anemia, kanker paru-paru dan juga COVID-19.
Kita bisa mengukur kadar saturasi oksigen dengan menggunakan alat oximeter, jika saturasi oksigen 95-100 maka kadar oksigen masih normal.
Baca Juga: 4 Gejala Ringan COVID-19 yang Wajib Kita Waspadai Selama Masa Pandemi
Akan tetapi, jika saturasi oksigen berada di bawah 94 yaitu antara 93-94, maka bisa melakukan teknik proning.
Teknik proning merupakan posisi tidur tengkurap untuk pasien yang sedang mengalami gangguan pernapasan.
Nah, proning ini adalah cara sederhana untuk meningkatkan saturasi oksigen dan memudahkan pernapasan.
Bagaimana teknik proning itu? Yuk, kita simak penjelasannya.
Teknik Proning
Berikut teknik proning yang bisa dilakukan di rumah untuk meningkatkan saturasi oksigen.
Posisi 1, yaitu kita bisa menyiapkan 3 sampai 5 bantal, lalu taruh bantal di bagian leher, di antara dada sampai paha, dan di bawah tulang kering dengan posisi badan kita tengkurap.
Posisi 2, yaitu kita merubah posisi tidur menjadi menghadap ke kiri atau kanan.
Baca Juga: Tanda Tubuh Sudah Sembuh dari COVID-19, Sudah Tahu?
Posisi 3, yaitu Kita merubah posisi menjadi setengah duduk, di mana bantal mengganjal bagian pinggung sampai tengkuk.
O iya, kita bisa merubah posisi berbaring setiap 30 menit, baik dari posisi tengkurap, berbaring kanan dan kiri, serta duduk.
Nah, kita bisa melakukan teknik proning jika kesulitan bernapas dan kadar oksigen di bawah 94.
Adjarian, itu tadi cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan saturasi oksigen di dalam darah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR