Setiap daerah memiliki potensi yang berbeda-beda, maka dari itu pengembangan potensi daerahnyapun memiliki corak yang berbeda juga.
Misalnya, pada derah yang dikembangkan menjadi daerah industri akan berbeda pola pengembangannya dengan daerah perkebunan.
4. Teori Agropolitan
Teori agropolitan adalah usaha pedesaan untuk lebih terbuka dalam pembangunan yang nantinya bisa menciptakan kota di daerah pedesaan atau disebut agropolitan.
Baca Juga: Pengertian, Objek Studi, Prinsip, dan Konsep Ilmu Geografi
Tujuan dilakukan teori agropolitan ini, untuk meningkatkan pendapatan penduduk di pedesaan dan juga mendapatkan fasiltas yang memadai.
Hal ini akan membuat masyarakat pedesaan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup seperti masyarakat kota.
Nah, Adjarian itu tadi jenis-jenis teori pusat pertumbuhan wilayah.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan teori tempat sentral? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR