adjar.id – Adjarian pernah mendengar istilah organisasi internasinal?
Organisasi internasional merupakan organisasi yang menjadi subjek hukum internasional dan memiliki kapasitas untuk membuat perjanjian internasional.
Nah, karena memiliki subjek hukum internasional, maka organisasi internasional memiliki hak dan kewajiban yang sudah ditetapkan dalam konvensi internasional.
O iya, anggota organisasi internasional berasal dari negara-negara yang ada dunia.
Baca Juga: Tugas dan Fungsi Perwakilan Diplomatik Indonesia di Luar Negeri
Lalu, bagaimana peran Indonesia dalam organisasi internasional ini?
Keterlibatan Indonesia dalam organisasi internasional sebagai perwujudan dari komitmen bangsa Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia.
Yuk, kita simak pembahasan tentang peran Indonesia dalam organisasi internasional berikut ini.
“Organisasi internasional beranggotan negara-negara yang ada di dunia, termasuk Indonesia yang berperan untuk menciptakan perdamaian dunia.”
1. Peran Indonesia dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Indonesia menjadi anggota PBB secara resmi pada tahun 1950 dan menjadi anggota ke-60 PBB.
Nah, sebagai anggota PBB, Indonesia juga terdaftar dalam beberapa lembaga PBB lainnya, seperti UCOSOC, ILO, dan FAO.
O iya, Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik pernah menjabat sebagai ketua sidang Majelis Umum PBB pada masa sidang tahun 1974.
Hal itu menjadi salah satu prestasi Indonesia di kancah internasional.
Baca Juga: Keterlibatan Indonesia dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia
Indonesia juga pernah terlibat dalam pasukan perdamaian PBB, lo, di mana Indonesia mengirim Pasukan Garuda.
Pengiriman pasukan ini bertujuan untuk misi perdamaian PBB di negara yang sedang mengalami konflik.
Indonesia juga pernah menjadi salah satu anggota Dewan HAM PBB yang terdiri dari 47 negara pada tahun 2006.
“Indonesia pernah mengirim Pasuka garuda dalam misi perdamaian PBB.”
2. Peran Indonesia dalam ASEAN
Indonesia berperan aktif dalam organisasi internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, Indonesia juga menjalin kerja sama bilateral dengan beberapa negara dengan menggunakan politik luar negeri yang bebas dan aktif.
Politik bebas aktif membuat Indonesia berperan secara aktif dalam perjuangan menciptakan perdamaian dunia dan mengatasi ketegangan internasional.
Sebagai salah satu, negara terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki peranan penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Asia Tenggara.
Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Perangkat Diplomatik Indonesia di Luar Negeri
Indonesia menjadi salah satu negara pembentuk ASEAN dan menjadikan ASEAN sebagai prioritas utama dalam politik luar negeri Indonesia.
Gedung sekertariat ASEAN disepakati oleh negara-negara ASEAN bertempat di Jakarta, Indonesia.
O iya, Indonesia juga berperan aktif dalam setiap penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
“Adanya kesamaan ras dan rumpun dalam wilayah Asia Tenggara, Indonesia menjadi pemerkasa terbentuknya ASEAN.”
3. Peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok
Indonesia yang merupakan negara berkembang dan menyadarari pentingnya Gerakan Non-Blok sebagai wadah untuk memperjuangkan cita-cita.
Indonesia yang memiliki prinsip politik bebas aktif, membuat Indonesia bebas menentukan jalannya sendiri dalam upaya menciptakan perdamaian dunia.
Hal ini, dilakukan Indonesia dengan mengadakan persahabatan dengan segala bangsa di dunia.
O iya, Indonesia menjadi salah satu negara pendiri Gerakan Non-Blok ini, lo.
Baca Juga: Lembaga Suprastruktur dan Infrastruktur Politik di Indonesia
Pada tahun 1992 sampai 1995 Indonesia menjadi pemimpin Gerakan Non-Blok ini.
Selama menjadi pemimpin Gerakan Non-Blok, gerakan ini berhasil berperan dalam percaturan politik global.
Nah, Adjarian itu tadi peran Indonesia dalam organisasi internasional untuk menciptakan perdamaian dunia.
Sekarang, coba jawab pertanyaan di bawah ini, ya!
Pertanyaan |
Apa peran Indonesia dalam organisasi ASEAN? |
Petunjuk: Cek halaman 2 |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR