3. Imbuhan untuk Serapan Bahasa Asing
Imbuhan juga ada yang merupakan serapan dari Bahasa asing.
Seperti -I, -man, -wan, -wati, -iyah, -is, -sasi dan -isme.
Imbuhan tersebut di antaranya sebagai berikut:
a. Imbuhan Bahasa Arab
Imbuhan Bahasa Arab fungsinya sebagai pembentuk atau penanda kata sifat, seperti -ah dan -i.
Contohnya, manusiawi, alamiah, alami dan seterusnya.
Baca Juga: Ciri, Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Cara Menulis Teks Inspiratif
b. Imbuhan Bahasa Sanskerta
Imbuhan Bahasa Sanskerta fungsinya sebagai pembentuk kata benda, seperti -man, -wan dan -wati.
Contohnya, budiman, wartawan, pragawati dan seterusnya.
c. Imbuhan Bahasa Inggris
Imbuhan Bahasa Inggris fungsinya sebagai pembentuk kata sifat, seperti -an, -en, -is, -if dan -al.
Contohnya, egois, deskriptif, formal dan lainnya.
Nah, itulah pengertian dan jenis-jenis kata imbuhan dalam bahasa Indonesia yang wajib, Adjarian, ketahui, ya!
Sekarang, coba jawab soal di bawah ini, ya!
Pertanyaan |
Apa perbedaan dari Infiks dan Sufiks? |
Petunjuk: Cek halaman 2-3. |
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR