Jenis-Jenis Migrasi Hewan yang Memanfaatkan Medan Magnet Bumi

adjar.id - Adjarian, kehidupan makhluk hidup di bumi ini dipengaruhi oleh medan magnet bumi.

Medan magnet bumi, merupakan daerah di sekitar bumi yang dipengaruhi oleh daya tarik bumi.

Sebagian besar hewan, memanfaatkan medan magnet bumi demi mempertahannya hidupnya, lo.

Nah, medan magnet bumi yang berada di sekitar bumi dapat memengaruhi batang magnet yang diletakkan bebas disekitar permukaan bumi.

Baca Juga: Peran Tanah dan Organisme dalam Tanah bagi Makhluk Hidup

Ternyata hewan dapat mendeteksi magnet bumi ini.

Hal ini karena di dalam tubuh hewan terdapat magnet yang disebut dengan fenomena biomagnetik.

Nah, fungsi lain medan magnet bagi hewan ini yaitu untuk menentukan arah saat hewan migrasi.

Yuk, kita simak jenis-jenis migrasi hewan yang memanfaatkan medan magnet.

“Fenomena biomagnetik adalah Hewan yang dapat mendeteksi magnet bumi, karena di dalam tubuh hewan terdapat magnet.”

Jenis-Jenis Migrasi Hewan

Adanya medan magnet bumi dapat membuat hewan dengan mudah menentukan arah migrasi.

Selain itu, hewan juga lebih mudah untuk mencari mangsa atau untuk menghindari diri dari musuh.

Berikut ini migrasi hewan yang memanfaatnya medan magnet, di antaranya:

Baca Juga: Bentuk Pola Interaksi Makhluk Hidup di dalam Suatu Ekosistem

1. Migrasi Burung

Pada setiap musim tertentu, beberapa jenis burung seperti burung layang-layang dan elang melakukan migrasi.

Nah, burung-burung ini menggunakan partikel magnetik dalam tubuhnya untuk membuat navigasi dengan memanfaatkan medan magnet bumi.

Selain dua jenis burung tadi, burung merpati pos juga memanfaatkan medan magnet bumi.

Pada zaman dahulu burung merpati digunakan untuk pengantar surat, dan burung merpati dapat tahu jalan pulang karena memanfaatnya medan magnet bumi ini, lo.

“Migrasi burung memanfaatkan medan magnet bumi agar mengetahui arah tujuan migrasi.”

2. Migrasi Penyu

Penyu melakukan migrasi sejauh 12.900 km dari pantai timur Florida, Amerika Serikat kembali ke pantai itu lagi.

O iya, dalam sekali migrasi ini penyu menghabiskan waktu antara 5 sampai 10 tahun, lo.

Berbeda dengan hewan lain yang berkelompok, penyu melakukan migrasi secara sendiri-sendiri.

Penyu berenang mengikuti medan magnet bumi saat bermigrasi, hal ini bertujuan agar penyu tetap berada di lautan yang hangat dan banyak sumber makanan.

Baca Juga: Mempelajari Definisi Ekosistem, Komponen dan Satuan Ekosistem

3. Migrasi Salmon

Salmon memiliki kemampuan untuk kembali ke aliran sungai yang airnya tawar tempat awal mereka memulai hidup.

Salmon akan berenang ribuan mil untuk mengarungi lautan dan dapat kembali ke tempat semula mereka berasal.

Sebuah penelitian dilakukan pada ikan salmon, yang melewati sungai Fraser di Kanada dan kembali lagi ke sungai fraser tersebut setelah bermigrasi dari samudera pasifik.

Ikan salmon tersebut mengarungi Samudera Pasifik selama dua tahun.

“Hewan seperti penyu dan salmon juga memanfaatkan medan magnet bumi untuk bermigrasi.”

4. Migrasi Lobster Duri

Sebuah penelitian dilakukan, dengan kemampuan lobster duri untuk mengenali medan magnet bumi.

Cara yang dilakukan, yaitu dengan menaruh lobster duri di dalam bak yang berisi air dan dapat diatur medan magnetnya.

Jadi, setiap kali medan magnet tersebut diubah, lobster duri tetap akan menyesuaikan diri untuk bergerak menuju arah kutub utara.

Baca Juga: Mengenal Keanekaragaman Makhluk Hidup, Jenis, dan Ciri-cirinya

Hal ini, membuktikan bahwa lobster duri juga dapat merasakan medan magnet bumi yang memandu mereka bermigrasi dari lepas pantau Florida menuju laut lepas.

Nah, Adjarian itulah tadi jenis-jenis migrasi yang melibatkan medan magnet bumi.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!