adjar.id – Pernahkah Adjarian memainkan permainan tradisional?
Di Indonesia ada banyak sekali permainanan tradisional.
Sayangnya, sekarang permainan tradisional memang sudah banyak tergeser oleh permainan modern yang ada di gadget.
Akan tetapi permainan tradisional masih seru, lo, jika kita mainkan.
Baca Juga: Aturan Permainan Tradisional Benteng-bentengan dan Gobak Sodor
Apalagi permainan tradisional dimainkan dengan bertemu dengan teman-teman, yang dapat menambah kebersamaan dan kekompakan.
Sebegai generasi penerus kita harus melestarikan permainan tradisional yang ada di Indonesia ini agar tidak punah.
Nah, yuk, kita lebih mengenal macam-macam permainan tradisional.
“Permainan tradisional merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan.”
Macam-Macam Permainan Tradisional
Berikut ini adalah permainan tradisional yang ada di Indonesia.
1. Engklek
Engklek adalah permainan tradisional yang dimainkan dengan melompat-lompat dengan satu kaki di tanah yang dibuat gambar kotak-kotak.
Jadi, kita melompat dari satu kotak ke kotak lainnya hanya dengan menggunakan satu kaki.
Nah, jika kita menginjak garis di sepanjang kotak tersebut atau terjatuh, kita akan dianggap kalah. O iya, biasanya kotaknya akan dibentuk seperti bentuk pesawat.
Baca Juga: Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Bulu Tangkis dan Tenis Meja
2. Congklak
Permainan congklak adalah salah satu permainan tradisional yang terkenal di pulau Jawa.
Bahkan, setiap daerah di pulau Jawa memiliki sebutan yang beragam, lo, untuk permainan ini.
Selain congklak, ada juga yang menyebutnya dengan dakon atau dakonan.
“Engklek dapat dimainkan sendiri ataupun beramai-ramai dengan teman.”
Permainan ini hanya bisa dimainkan oleh dua orang dengan menggunakan satu papan congklak dan ada biji congklak yang jumlahnya 98.
O iya, papan congklak ini terdiri dari 16 lubang, di mana 14 lubang dibuat saling berhadapan.
Jadi, pemain akan memasukkan biji congklak ke dalam masing-masing lubang, dan jika tidak memiliki biji untuk dimasukkan ke dalam lubang congklak lagi, maka dianggap kalah.
Baca Juga: Contoh Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Engklek
3. Permainan Kelereng
Salah satu hal yang seru dari permainan kelereng adalah permaianan ini menggunakan kelerang yang memiliki berbagai macam motif yang bisa dikoleksi.
Nah, kelereng dimainkan dengan melempar kelereng sesuai dengan jarak yang sudah ditentukan.
Nantinya yang berhasil melempar paling jauh akan memulai permainan paling awal.
Jadi, kelereng tersebut akan disentil dan mengenai kelereng yang lainnya, jika kena maka kelereng tersebut akan menjadi miliknya.
“Permainan kelereng akan selesai jika jumlah kelereng yang dilempar sudah habis.”
4. Petak Umpet
Petak umpet merupakan salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan dan sangat mudah.
Jadi, permainan ini dimainkan oleh banyak orang. Nantinya, satu orang akan berjaga dengan menutup mata sambil menghitung dengan hitungan yang beragam, mulai dari 10-50.
Nah, pemain yang lain akan bersembunyi, saat hitungan selesai penjaga tadi akan mencari teman-temannya.
Baca Juga: Apa Saja Gerak Lokomotor dan Manipulatif di dalam Olahraga Rounders?
5. Lompat Tali
Permainan tradisional ini umumnya dimainkan oleh anak perempuan dengan jumlah pemain lebih dari tiga orang.
Permainan ini dimainkan dengan dua orang menjadi pemegang tali dan membentangkannya, mulai dari setinggi mata kaki sampai nanti setinggi kepala.
Nah, pemain lainnya akan melompat, jika terkena tali, maka pemain tersebut dianggap kalah.
Adjarian, itu tadi macam-macam permainan tradisional yang ada di Indonesia.
Sekarang, yuk, jawab pertanyaan berikut.
Pertanyaan |
Bagaimana cara bermain permainan tradisional kelereng? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR