adjar.id - Adjarian, setiap makhluk hidup membutuhkan makhluk hidup lain. Maka, pasti terjadi interaksi antarmakhluk hidup.
Para hewan, meski mengeluarkan suara yang berbeda-beda (entah mereka saling memahami atau tidak), tapi bisa saling melakukan interaksi.
Interaksi ini bisa disebut sebagai simbiosis.
Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Interaksi dengan Lingkungan
Nah, kali ini kita akan bersama-sama mengerjakan contoh soal tentang materi simbiosis.
Dengan begitu, kita bisa lebih memahami interaksi yang dilakukan makhluk hidup.
Selain itu, dengan mengerjakan dan menyimak contoh soal ini, kita jadi lebih paham salah satu KD atau kompetensi dasar dalam pelajaran IPA.
Nah, yuk, langsung kita kerjakan!
1. Apa itu simbiosis? Jelaskan!
Jawaban dan pembahasan:
Menurut KBBI, simbiosis adalah keadaan hidup bersama secara erat antara dua organisme yang berbeda.
Ada tiga macam simbiosis, yakni simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.
- Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang kedua oraganisme tersebut saling diuntungkan.
Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, Pembahasan Tari Wiraga, Wirama, dan Wirasa
- Simbiosis komensalisme adalah hubungan ketika satu organisme diuntungkan dan organisme lainnya tidak rugi maupun untung.
- Simbiosis parasitisme adalah hubungan ketika satu organisme diuntungkan dan satu organisme lainnya dirugikan.
2. Berikan contoh serta penjelasan dari simbiosis mutualisme!
Jawaban dan pembahasan:
Contoh simbiosis mutualisme adalah ketika kupu-kupu hinggap di bunga.
Pada saat itu, kupu-kupu akan memperoleh makanan dari bunga.
Pada saat yang sama, bunga juga memperoleh keuntungan karena kupu-kupu pasti akan hinggap ke bunga lain.
Baca Juga: Contoh Soal , Jawaban, Pembahasan Mata: Bagian, Fungsi dan Gangguan
Proses tersebut dapat membantu penyerbukan pada bunga.
3. Berikan contoh dan penjelasan dari simbiosis parasitisme!
Jawaban dan pembahasan:
Contoh simbiosis parasitisme adalah nyamuk yang mengisap darah manusia.
Nyamuk mendapat darah manusia untuk berkembang biak, sementara manusia dirugikan dengan timbulnya rasa gatal atau terkena penyakit.
Manusia tidak memperoleh satu keuntungan pun.
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR