adjar.id - Apakah Adjarian gemar menggunakan topi?
Topi sering digunakan banyak orang karena dianggap mampu melindungi rambut dari paparan sinar matahari serta polusi udara.
Di samping itu, topi juga bisa menjadi aksesori yang menunjang penampilan kita.
Baca Juga: Awan Terlihat Sangat Lembut dan Halus, Bagaimana Rasa Menyentuh Awan?
Namun, pernahkah Adjarian mendengar anggapan kalau kebiasaan memakai topi bisa membuat cepat botak?
Yap, ada anggapan bahwa sering memakai topi atau penutup kepala bisa menyebabkan rambut rontok hingga akhirnya menyebabkan kebotakan.
Namun, apakah benar demikian? Yuk, kita simak faktanya!
Benarkah Topi Membuat Kebotakan?
Melansir jurnal Plastic and Reconstructive Surgeons, seorang peneliti asal Amerika Serikat, James Gatherwright dan timnya mencoba mengamati kebiasaan memakai topi pada laki-laki dan perempuan melalui dua penelitian yang berbeda.
Penelitian ini melibatkan 92 laki-laki kembar identik dan 98 perempuan kembar identik.
Meski kedua penelitian ini dilakukan secara terpisah, proses pengambilan sampelnya tetap sama.
Para ahli mengukur lama pemakaian topi dan kadar hormon testosteron pada laki-laki dan perempuan.
O iya, hormon testosteron memegang peran penting untuk menentukan pertumbuhan rambut.
Jika tubuh kekurangan hormon testosteron, maka hal ini menyebabkan rambut botak atau menipis seiring waktu.
Baca Juga: Buah Juga Tinggi Gula, Tapi Mengapa Baik Untuk Kesehatan Tubuh?
Sebagian ahli menganggap semakin lama laki-laki memakai topi, semakin cepat mengalami rambut rontok, utamanya di bagian temporal alias kepala bagian samping.
Sementara sebagian peneliti lainnya tidak sependapat dengan hal ini. Menurut mereka anggapan topi membuat laki-laki cepat botak hanya mitos belaka.
Kasus kebotakan pada laki-laki disebabkan banyak faktor. Jadi, kebiasaan memakai topi bukan penyebab utama.
Namun, memang tidak menutup kemungkinan, topi menyebabkan rambut laki-laki jadi gampang rontok dan cepat botak. Hal ini tergantung dari jenis topi dan seberapa lama kita memakainya.
Memakai Topi dalam Waktu Lama
Rambut bisa jadi botak atau menipis apabila kita kerap menggunakan topi yang ketat dalam jangka waktu lama.
Hal ini karena rambut dan kulit kepala yang sering tertutup topi jadi sulit bernapas dan kekurangan oksigen.
Topi menghalangi suhu panas keluar dari kepala, sehingga jamur lebih mudah tumbuh, termasuk tinea capitis.
Kondisi kepala lembap menyebabkan kerusakan pada rambut lebih rentan terjadi.
Baca Juga: Jangan Takut Vaksin Jika Sudah Saatnya, Ini Komponen Penyusun Vaksin
Hal ini menyebabkan batang rambut melemah dan terjadi kerontokan.
O iya, botak yang terjadi akibat kebiasaan memakai topi hanya bersifat sementara. Rambut bisa kembali tumbuh subur dan kuat setelah kita melepas topi.
Namun, meski anggapan topi membuat laki-laki cepat botak bisa dibilang benar, bukan berarti kita tidak boleh sama sekali menggunakannya.
Saat cuaca sedang panas, topi direkomendasikan untuk digunakan demi melindungi diri dari sengatan sinar matahari.
Untuk itu, gunakan topi dengan bijak, artinya kita wajib memilih topi yang tidak terlalu ketat dan jika kondisi sudah tidak panas, lebih baik topi dilepas saja.
Dengan begitu, aliran darah ke folikel rambut menjadi lebih lancar dan mencegah kerontokan.
Tips Menghindari Rambut Rontok saat Menggunakan Topi
Jika Adjarian tetap ingin mengenakan topi, ada beberapa tindakan pencegahan agar rambut tidak mudah rontok, antara lain:
- Pastikan mencuci rambut secara teratur untuk menghentikan penumpukan bakteri, minyak atau sebum pada kulit kepala.
Baca Juga: 4 Manfaat Buah Nanas, Salah Satunya Baik untuk Sistem Pencernaan
- Teratur mencuci topi atau penutup kepala untuk membunuh bakteri dan menghilangkan kelebihan minyak.
- Pastikan untuk menggunakan topi atau penutup kepala yang longgar sehingga tidak menghalangi aliran darah dan sirkulasi oksigen ke folikel rambut.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR